Bintan,prioritas.co.id – Perbaikan jalan lintas Tirta Madu KM 18 nyaris rampung dikerjakan setelah sebelumnya mengalami kondisi rusak berat bertahun-tahun lamanya. Terpantau di lapangan, progres pembenahan proyek rekontruksi jembatan dan box culvert usai ambruk karena banjir besar baru sampai Agregat Kelas A, Jum’at (11/08/2023).
Hal diatas dibenarkan langsung oleh Edi Sularno selaku sang Pengawas dari CV Exa Engineering Consultant saat dijumpai dan dikonfirmasi di sekitaran area proyek tersebut. Seperti yang diketahui bersama bahwa pembangunan itu dilakukan Pemprov Kepulauan Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang & Pertanahan.
Dalam kesempatan dimaksud 10.20 Wib baru-baru ini, awak media mendapatkan informasi kegiatan itu berupa penyelenggaraan jalan Provinsi dengan sub rekonstruksi di ruas KM 20 Gesek satu paket saja. Kemudian, nilai kontraknya menghabiskan sekitar Rp.1.947.762.000,00,- serta kontraktor pelaksana yakni CV Bangun Bintan Jaya.
” Ini kita lagi proses pemadatan nanti penyiraman baru kita Density selanjutnya pengecoran badan jalan, Insya Allah diusahakan habis kontrak ya masyarakat sudah bisa menggunakan jalannya target akhir Agustus, ” Ujar Edi di hadapan dua wartawan dekat Kabupaten Bintan kemarin.
Masih sambungnya tepat siang hari belum lama ini, untuk kesulitan cuma masalah hujan dan mengikuti alur yang dari awal sebab hanya perbaikan. Terpenting cuaca mendukung. Pada sebelumnya, seorang pengendara Motor pernah terjatuh lalu dinyatakan meninggal setelah mengalami kecelakaan lalu lintas yang merupakan salah satu jalur penghubung antara wilayah Timur dan tengah memiliki lebar 3 meter itu digunakan Truk muatan barang atau hasil perkebunan serta mobil para pejabat lalu lalang melintasi jalur disana.
Dulunya, Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE , MM turut memastikan jembatan yang terputus setelah jalan amblas akibat banjir 2021 akan diperbaiki serta pihaknya
anggarkan pembangunan. Secara perlahan bertahap hampir sebagian jalan-jalan yang rusak mulai tampak hasil finishing proyek pengerjaan bahkan sampai di KM 23 Kijang. (Alek)
