Palembang.prioritas.co.id – Tersangka pembunuhan empat (4) orang di Sekayu kabupaten Muba Sumsel peragakan adekan saat rekontruksi.
Rekontruksi di lakukan oleg opsnal unit IV subdit 3 jatanras ditreskrimum polda sumsel pimpinan kanit AKP. Taufik Ismail rabu (10/01) di lapangan tembak mapolda.
Rekontruksi di lakukan tersangka Eeng Plaza (34) menggunakan empat (4) peran korban pengganti yang meninggal.
“Rekontruksi di lakukan 22 adegan mulai dari kedatangan tersangka ke rumah korban Heri (50) untuk menagih uang bisnis di desa Lumpatan Sekayu kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan”
Setelah tiba di rumah tersangka jumpa ke empat korban Masturah (70), anaknya Heri (50) dan cucunya Barby Aurel (12) dan Marchello (5).
Sebelum.melakukan pembunuhan tersangka sempat makan mie di rumah korban, adegan ke 3 korban menagih uang bisnis ke Heri namun di bacok Heri menggunakan parang.
Korban lari keluar rumah di kejar korban kemudian Eeng mengambil.kayu gelam sisa pembakaran dan memukul ke korban beberapa kali hingga terkapar.
Kemudian tersangka memukul ibu korban Masturah karena melihat aksi Heri kemudian di bagian kepala belakangnya juga di hantam kayu gelam sekali hingga tewas di tempat.
Adegan selanjutnya korban mengejar anak Heri Barby Aurel (12) dan adiknya Marchello (5), kemudian kepala Barby Aurel sekali hingga jatuh dan tewas di tempat, kemudian mengejar adiknya Marchello yang sedang lari membawa clurit dan pisah saat tertangkap.
Kemudian korban langsung di hantam kepala bagian belakang kepalanya gunakan oleh tersangka menggunakan kayu, setelah itu tersangka mendekati korban Barby Aurel menendangnya hingga masuk septi tang.
Selanjutnhya tersangka memdekati kedua korban Heri dan Masturo mengikat tangan keduanya, lalu mengambil hp dan dompet korban selanjutnya memasukan ke dalam jok motor.
Setelah itu tersangka masuk lagi ke rumah berganti baju dan kemudian pergi menggunakan motor miliknya.
“Datang ke situ aku mau tanya duit bisnis dia marah, aku khilap lakukan itu, sekarang nyesel, ingat keluarga, aku.minta maaf betul tidak ada niat lakukan itu, “ujar tersangka Eeng Plaza usai rekontruksi. (Iskandar Mirza)
