Bintan.prioritas.co.id – Hari ini, Pemkab Bintan melalui Kantor Desa Mapur telah melakukan terobosan bersama UPT Perikanan Bintan Pesisir (Binsir), KSOP dan DKP setempat, Kamis (04/07/2024).
Informasi yang berhasil dihimpun awak media di lapangan bahwa kegiatan mereka adalah
dalam rangka membuat pengukuran untuk Kapal nelayan disana mulai dari satu GT hingga 2 GT di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Hal diatas dibenarkan langsung oleh Abdul Razak selaku Kades Mapur ketika dihubungi via komunikasi sambungan telepon genggam pesan singkat WhatsApp tadi sore hari tepat pada pukul 15.15 Wib.
” Ada sebanyak enam puluh kapal nelayan ya mulai pengukuran dari jam sembilan sampai dengan tiga sore selesai. Bertempat lokasi di pelabuhan dermaga mapur titik kumpul, ” Ujar Razak dalam menjawab konfirmasi secara panjang lebar.
Masih sambungnya, Harapan pihaknya kedepan yakni masarakat Mapur bisa merasakan minyak solar bersubsidi. Maka dari itu, Pas kecil merupakan salah satu menjadi persyaratan guna mendapatkan minyak dimaksud. Kemudian, Terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan serta lainnya yang sudah peduli dengan nelayan – nelayan kecil.
Ditambahkannya, Satu GT yang sejenis sampan memakai mesin dalam. Di tahun 2022 silam, Kepala Dinas Perikanan Bintan, Fachrimsyah pernah menyatakan Hal yang paling penting adalah kepengurusan Pas Kecil bagi nelayan itu gratis atau tidak dipungut biaya. Pihaknya menyarankan agar nelayan/pemilik kapal untuk dapat mengurus sendiri terkait hal itu tanpa melalui jasa keagenan. (Alek)