Prioritas.co.id,Sidimpuan – Maslinda Nora Harahap (25), warga Desa Sigama Ujung Gading, Kec Padang Bolak, Kab Padang Lawas Utara (Paluta).tercatat mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Padangsidimpuan tewas mengenaskan usai dijambret. Kejadian itu, sempat membuat kemacetan beberapa Kilometer.
Peristiwa nahas itu terjadi di seputaran Jln Raja Inal Siregar, Kelurahan Batunadua Jae, Kecamatan Batunadua, Padangsidimpuan, Minggu (16/1) siang. Saat itu, korban dan rekannya, yang saat ini sedang kritis dan menjalani perawatan medis, melintas mengendarai sepedamotor di Jln Raja Inal Siregar.
Tiba-tiba, datang dua orang pria gunakan sepedmotor, memepet kendaraan korban. Rupanya, kedua pria itu merampas tas milik korban. Korban pun mengejar pelaku. Nahas, kendaraan korban menghantam sebuah minibus hingga meninggal dunia.
Warga yang melihat kejadian itu, lantas mengejar kedua pelaku dan berhasil meringkusnya. Tak hanya itu, warga yang geram atas ulah kedua pelaku ramai-ramai memberi bogem mentah hingga babak belur dan satu di antaranya kritis.
“Saat itu, korban mengejar para pelaku jambret yang mengendarai sepedamotor. Saat di Batunadua Jae, korban senggolan dengan minibus hingga terjatuh dan kepalanya berlumuran darah,” terang saksi mata yang ada di lokasi, Khairul ke awak media.
Sementara, keluarga korban, Hamsar, mengatakan bahwa sebelum kejadian, korban sempat mengantar ibunya ke Pondok Pesantren di Desa Batang Bahal. Selanjutnya, korban permisi ke Batunadua hingga akhirnya kabar memilukan itu diterima pihak keluarga.
“(Korban) baru pergi mengantar nantulang (Bibi) saya ke Pesantren Tahfiz Batang Bahal. Selanjutnya, permisi ke Batunadua. Tidak lama, pihak kepolisian hubungi kami agar datang ke RSUD Padangsidimpuan,” katanya.
Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Juliani Prihartini, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim AKP Bambang Priyatno, S.Sos menyebut, korban menggunakan sepedamotor Beat Street putih dengan nomor polisi BB 4069 HT. Sedangkan kedua pelaku, gunakan sepedamotor Honda Varia abu-abu tanpa nomor polisi.
“Adapun identitas kedua pelaku, yakni ADS (15) warga Jln Tonga, Kel Wek I, Kec Padangsidimpuan Utara, dan MAS (25) warga Jln Sudirman, Kel Wek II, Kec Padangsidimpuan Utara,” terangnya.
Kondisi pelaku inisial ADS, lanjut AKP Bambang , saat ini kritis. Sedangkan pelaku MAS, sempat tak sadarkan diri kini sudah meninggal dunia dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di kampung halamannya. (sabar)
