Terkait Dana Desa Kepala Pekon Tanjung Rusia Timur Diduga Curang Dan Nakal

0
196

prioritas.co.id Pringsewu Lampung– Nurwoto Kepala Pekon (Kakon) Tanjung Rusia Timur,Kecamatan Pardasuka,Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu contoh Kakon nakal dalam merealisasikan DD di pekonnya sehingga menimbulkan reaksi yang kurang baik dilingkungannya sendiri karena penerapan fisik  yang menggunakan DD desa tersebut.

Hal tersebut disampaikan RN warga setempat melalui telpon selulernya. Rabu (16/1) mengatakan bahwa pembangunan fisik yang menggunakan DD tahun 2018 tersebut kakon Tanjung Rusia Timur berprilaku curang” bagaimana tidak dikatakan curang Kepala Pekon kami, coba lihat ke lokasi.

Pembangunan yang menggunakan Dana Desa (DD) di Pekon Tanjung Rusia Timur sebesar Rp 893,737,000- ditambah Anggaran Dana Pekon (ADP) Perlu Dipertanyakan kwalitasnya pasalnya berdasarkan keterangan yang disampaikan masyarakat setempat yang meminta agar dirahasiakan jati dirinya berinisial RN mengatakan bahwa pembangunan dilakukan tidak sesuai dengan spesifikasinya.

“Pembangunan memang dilaksanakan namun tidak sesuai dengan spesifikasinya karena dikerjakan terkesan asal jadi seperti pekerjaan Draenase dibagian dasar seharusnya dipakai batu agar bagian kanan dan kiri bisa kokoh ini hanya di poles saja, bagaimana mau kuat serta ketebalan batu bagian atas nya saja yang sesuai spesifikasinya tetapi bagian bawah tidak  begitu juga pekerjaan lainnya “terang RN pada media ini Jum’at (1/1) saat ditemui di kediamannya di Pekon setempat.

Adapun pembangunan fisik yang menggunakan DD kata RN yakni berupa Bronjong type p.54 x 2 m, normalisasi sungai 8x3x50 m, parkir type 4×9 m, Lapen type 2,5 m x 607 m, pembuatan jalan secara manual p.830 x 5 m, jambanisasi type 2×3=6 unit, Draenase type 70×120 m, Draenase type 60×52 m Inderlagh type 2,5×636 m dan Talud 11 plong.

Hasil pembangunannya tersebut perlu dipertanyakan dan bisa dilihat oleh pihak-pihak yang berwenang banyak sekali kejanggalan dan kekurangannya diduga kakon yang bersangkutan telah bermain dalam pembangunan proyek yang menggunakan DD tersebut

“Nurwoto diduga bermain dalam proyek pekerjaan yang menggunakan DD tersebut, Nurwoto juga enggan ditanya ataupun dikonfirmasi oleh wartawan karena diduga yang bersangkutan bermain dalam pekerjaan DD sehingga Nurwoto selalu tidak ada ditempat dan terkesan menghindar” kata RN.

Terkesan menghindarnya kakon Tanjung Rusia Timur juga dibenarkan oleh bendahara Pekon setempat bernama Dayat kepada wartawan saat berkunjung ke kediamannya menurut Dayat ada kemungkinan menghindarnya Nurwoto terkait pekerjaan di desa.

“Mungkin juga pak ada keterkaitan dengan pekerjaan sehingga pak kakon Nurwoto menghindar” katanya.

Sebelumnya juga Dayat mengatakan bahwa dirinya sebagai Bendahara Pekon yang merangkap sebagai kaur keuangan tidak pernah tahu menahu terkait keuangan di Pekon Tanjung Rusia Timur karena Dayat sebagai bendahara tidak pernah memegang keuangan sebagaimana bendahara lainnya dan Dayat pun mengakui hanya mengambil dari Bank Lampung setelah itu semua uang di pegang oleh Nurwoto sebagai kakon Tanjung Rusia Timur

“Saya kalau ditanya tentang uang DD pasti saya jawab tidak tahu menahu dan memang itu benar adanya keuangan dipegang oleh pak Nurwoto saya hanya ngambil di Bank Lampung setelah ngambil saya tidak tahu karena uang dipegang langsung oleh pak Nurwoto” kata Dayat saat ditemui di kediamannya beberapa waktu yang lalu.

Sementara yang bersangkutan Nurwoto sulit dihubungi nomor telponnya tidak pernah aktif begitu juga saat didatangi kekantor Pekon nyaris Nurwoto kepala Pekon Tanjung Rusia Timur  tidak pernah ada ditempat.  (Aan).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here