Terjatuh dari Pohon Setinggi 40 Meter, Seorang Pencari Madu di Banjit Meninggal Dunia

0
817
Kanit Reskrim Polsek Banjit Bripka Salmon Okta saat Melakukan Pemeriksaan Jenazah di Puskesmas Banjit, Minggu (6/10/19).

Prioritas.co.id, WAY KANAN – Berniat mencari madu, Samsuri (40) warga Dusun Baru Kampung Menanga Siamang Banjit Waykanan terjatuh dari pohon, Sabtu (5/10/19) malam.

Akibatnya terjatuh dari setinggi 40 meter hutan Kawasan Napal Putih Kampung Bonglai Banjit itu, korban mengalami sejumlah luka bahkan patah tulang lutut dan paha hingga pendarahan dan meninggal dunia.

Atas peristiwa itu, petugas Polsek Banjit dipimpin Kanit Reskrimnya Bripka Salmon Okta melakukan identifikasi jenazah Puskesmas Banjit Way Kanan, Minggu (6/10/19) dinihari.

Kanit Reskrim Bripka Salmon menjelaskan, berdasarkan ketetangan saksi, kejadian bermula saat korban bersama dua rekannya, Suprianto dan Juanda, pergi mencari madu ke hutan kawasan Napal Putih, Kampung Bonglai, Kecamatan Banjit, Way Kanan, Sabtu sekitar pukul 13.30 WIB.‎

Sesampainya di lokasi, ketiganya mempersiapkan peralatan sembari menunggu malam hari. Lantas Sekitar pukul 23.00 WIB, korban mulai memanjat pohon yang terdapat sarang lebah.

Ia memanjat pohon setinggi sekitar 40 meter itu dengan menggunakan paku bambu, dan dua rekannya menunggu di bawah pohon.

Lalu korban memanggil Suprianto untuk menghidupkan api di bawah pohon. Tiba-tiba, terdengar suara sesuatu jatuh dari atas pohon.

Khawatir terjadi sesuatu, Suprianto dan Juanda pun memanggil-manggil nama korban. Namun, tak juga ada jawaban. Keduanya pun berusaha mencari asal suara.

Korban saat Hendak Dibawa ke Rumah Duka.

Betapa kagetnya mereka ketika melihat tubuh korban berada di atas batu dengan posisi tengkurap dalam kondisi luka parah.

“Korban dibawa ke Puskesmas Banjit untuk mendapatkan pertolongan. Namun, sampai di puskesmas korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” kata Bripk Salmon.

Lanjutnya, berdasarkan keterangan dokter Puskesmas Banjit, korban mengalami luka cukup parah.

Ia mengalami patah tulang lutut kiri, patah tulang paha kanan, luka lebam di mata kiri, serta keluar darah dari mulut dan hidung akibat benturan dalam.

Korban juga mengalami kompresi rahang tulang leher belakang yang mengakibatkan pendarahan pada otak belakang.

“Saat ini korban sudah dibawa ke rumahnya untuk dimakamkan,” pungkasnya. (Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here