Terima Telepon Gelap, Petugas Damkar Sidimpuan Ternyata Dikelabui

0
293

*Sempat Terjunkan Damkar Lima Unit Pemadam Kebakaran

Damkar milik pemko sidimpuan, fhoto: net.

Prioritas.co.id, Sidimpuan – Petugas piket di pos pemadam kebakaran Kota Padangsidimpuan, Minggu (9/9), subuh sekira pukul 1.30 Wib, menerima telepon ada SPUB terbakar di kawasan Manunggang kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan. Akhirnya, Lima unit armada pemadam kebakaran pun diluncurkan ke lokasi seperti yang di katakan penelpon gelap tersebut.

Namun, setiba di lokasi, petugas tidak menemukan apapun yang terbakar. Kuat dugaan, penelepon petugas pemadam kebakaran itu merupakan orang iseng yang ingin memperkeruh suasana.

Akibat ulah penelepon gelap ini tersebut, membuat warga sepanjang jalan menuju lokasi kebakaran yang mendengar suara sirene, panik. Spontan, warga berhamburan ke luar rumah untuk mengetahui kejadian sebenarnya.

Taufik (36), warga Padangmatinggi sampai terbangun dari tidurnya akibat mendengar suara sirene mobil pemadam kebakaran menuju kawasan Pijor koling dengan kecepatan tinggi, sehingga warga lainnya pun penasaran dan bertanya-tanya lokasi kebakaran tersebut.

“Bahkan, saat melintas di kawasan kami, banyak kendaraan sepeda motor dan.mobil pribadi mengikuti armada pemadam kebakaran tersebut, termasuk Warga padangmatinggi. Ternyata kebakaran sama sekali tidak ada,” terangnya,seperti yang dilansir dari laman sidaknews.com.

Sementara Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Dori Padonna ketika dihubungi sidaknews.com menyesali sikap penelepon gelap yang menipu petugas kami. Menurut dia, efeknya bisa mengakibatkan petugas pemadam ragu-ragu terjun ke lokasi saat terjadi kebakaran benaran.

“Petugas pati akan mengecek dulu kepastiannya agar tak tertipu lagi, sehingga bisa jadi kalau kejadian benaran di Kandang, akan lambat bantuan tiba,” ujarnya menyesali sikap penelepon yang tak bertanggung jawab tersebut.

Padonna mengatakan penelepon gelap tersebut menghubungi petugas piket kami menggunakan jalur pengaduan akibat ulah pelaku tersebut, lima armada yang dikerahkan ke lokasi sia-sia. Sehingga membuat warga sekitar panik,dan Terpaksa saya juga sudah terjun ke SPBU Manunggang ini jelasnya dengan nada sedikit kecewa.

Dia mengharapkan seluruh masyarakat tidak bermain-main dengan nomor pengaduan pemadam kebakaran. “Memang nomor telepon pemadam kebakaran kami sebar luaskan ke masyarakat untuk kemudahan warga melapor bila benar-benar terjadi kebakaran, bukan untuk jadi bahan main main, Apalagi saat ini musim kemarau, apa saja bisa terjadi, kami menghimbau kepada warga, jangan mempermainkan Nomor jalur pengaduan, karena bisa berakibat patal, imbuh padonna. (Sidaknews.com)