Palembang.prioritas.co.id – Terkait adanya Isu kelangkaan dan mahalnya harga beras di Palembang membuat bareskrim Mabes Polri menurunkan tim satgas pangan. Kamis (29/2)
Tim Satgas Pangan Bareskrim Polri dipimpin Kombes M Barly Ramadhani dan Kombes Dover Christian melakukan pengecekan ketersediaan beras jelang Ramadhan di sejumlah toko ritel modern, gudang bulog dan pasar tradisional di Palembang.
Turut mendampingi Dirreskrimsus Polda Sumsel Kombes Bagus Suropratomo yang juga Ketua Satgas Pangan polda Sumsel dan kasubdit l lndagsi AKBP Hadi Syaefudin.
Hasil pengecekan salah satunya di pasar Lemabang di temukan harga beras mengalami penurunan hingga 10.000/kg
Harga beras premium dari 16 ribu/kg turun menjadi 15 ribu/kg, beras medium 13 ribu/kg menjadi 12 ribu/kg.
“Kami dari tim satgas pangan bareskrim polri dan satgas pangan ditreskrimsus polda Sumsel melaksanakan monitoring ketersediaan dan harga beras ke sejumlah ritel modern, pasar tradisional dan gudang Bulog yang ada di Palembang, “ujar ketua tim datgas pangan bareskrim polri unik wilayah Sumsel, Kombes M Barly Ramadhani.
Sebelumnya masih terkait kegiatan monitoring Bahan Pokok Penting (Bapokting) jelang bulan suci Ramadhan ini, tim satgas pangan ditreskrimsus polda Sumsel juga telah bergerak, lanjut mantan dirreskrimsus polda sumsel tersebut kamis,(29/02)
Dan sebelumnya, Ketua tim satgas pangan polda Sumatera Selatan yang juga ditrekrimsus polda Sumsel Kombes Bagus Suropratomo ada sejumlah komoditi yang menyumbang angka inflasi terbesar di Sumsel.
Seperti beras, tomat, cabe, daging ayam ras, dan bawang putih, inflasi di Sumsel Januari 2023 3,35/% ini merupakan Year On Year (YoY) gabungan dua kota Palembang dan Lubuklinggau.
Stok ketersediaan beras saat ini sebanyak 59.945,12 ton dalam artian masih relatif aman,.
komoditi yang mengalami sedikit kenaikan harga bawang putih dan cabe.
Kombes Bagus menyebut pihaknya bersama satgas pangan bareskrim polri sudah melakukan pengecekan ke lapangan dan melaksanakan mitigasi.
“Hampir setiap Minggu selalu berkoordinasi bersama TPID Sumsel untuk mengontrol dan memantau laju inflasi di Sumsel yang sejauh ini masih dapat dikendalikan,” ujarnya
Guna mengantisipasi terjadinya praktik penimbunan bahan pangan, satgas akan terus melakukan upaya monitoring sebagai deteksi untuk nilai kenaikan harga dengan ketersediaan stok yang ada.
Terpenting untuk stok bahan pangan selama bulan suci Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri cukup terpenuhi, tegasnya. (Iskandar Mirza)
