Palembang.prioritas co.id – Banyaknya kecurangan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di Palembang diduga akibat permainan oknum Dinas Pendidikan Sumatera Selatan. Rabu (10/7)
Akibatanya 911 calon peserta didik baru yang sudah dinyatakan lolos di terima di 22 SMA Negeri Palembang di anulir atau di batalkan karena di duga menggunakan dokumen sertifikat prestasi palsu.
“Anggota Ombudsman RI Indraza Marzuki Rais mengatakan hasil temuan telah di sampaikan ke Pj Gubernur Sumsel terkait PPDB jalur prestasi ada 911 siswa di anulir karena menggunakan dokumen palsu,” Ujarnya.
Dokumen dan sertifikat sengaja dibuat dinas ataupun induk olahraga padahal tidak pernah ada riwayat prestasi dan mengikuti lomba atau pertandingan, akibat hal.menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Semula ada sekitar tiga laporan tapi akhirnya berkembang dampaknya luar biasa 911 dicoret itu pelapor tetap di rahasiakan,” ujarn Indraza Marzuki Rais di kanal youtubenya (08/07)
PPDB 2024 jalur prestasi paling banyak di laporkan ke Ombudsman sekitar 141, zonasi 138, afirmasi 47 dan perpindahan orang tua 11 aduan.
Hasil pengumuman PPDB masalah yang paling besar timbulkan masalah karena tidak transparan ada beberapa temuan, ada penilaian yang diambil alih dinas untuk melakukan seleksi penilaian.
Ada campur tangan dinas sebenarnya jalur prestasi diputuskan panitia sekolah namun di ambil alih dinas lalu dinas yang menentukan akibatnya timbul masalah, lanjutnya.
“Peserta yang tidak lolos karena tidak ada prestasi tapi nyatanya di loloskan dinas dengan menggunakan dokumen palsu yang kerja sama dengan oknum dan stake holder tertentu,” tegasnya. (Iskandar Mirza)
