Tega!! Mertua Hajar Menantu Pakai Rotan, Sekujur Tubuhnya Mengalami Luka Lebam

0
280

Priorias.co.id, Tapsel – Rodiah Annum Nasution (41) warga Desa Ujung Gading Tahalak, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan kini meradang kesakitan akibat dianiaya inisial AH yang tak lain Mertua/amangborunya sendiri.

Kejadian ini bermula dari cekcok antara parumaen/Menantu dan Namboru/bownya/Mertua pada Sabtu menjelang makrib sebelum kejadian yang mengerikan terjadi pada Minggu Tanggal 18 November 2018 pukul 05.00 Wib.

Ditemui di kediamannya Desa Ujung Gading, Minggu (18/11/2018) malam Rodiah menceritakan bahwa pada Minggu pagi tersebut sekitar pukul 05.00 Wib AH yang sudah berada di depan pintu langsung menarik tangannya dan memukul berulang kali dengan menggunakan “rotan” ke tangan dan tubuhnya.

“Saya sempat kaget melihat amangboru AH datang kerumah saat itu saya lagi membersihkan beras untuk dimasak pagi itu. Tanpa basa basi amangboru itu memukulku berulang dengan menggunakan “rotan” sambil mengatakan apa kau bilang sama bowmu, katanya. Ketika saya ingin menjelaskan dia tidak mau dengar lagi dia terus memukuliku saya hanya bisa menangis kesakitan. Untungnya teriakan ku didengar orang kalau tidak mungkin saya sudah dibunuhnya,” kenangnya.

Kepada Wartawan Rodiah Nasution (41) mengakui pernah cekcok adu mulut dengan bownya (istri AH) sebelum kejadian mengerikan itu terjadi.

“Sore sekitar menjelang makrib saya memang sempat cekcok mulut dengan bow (istri AH) seperti biasa pagi itu pergi ketapian membawa cucian piring dan kain. Tanpa sengaja ember berisi piring dan kain itu terjatuh sehingga membuat suara yang dsambut dengan teguran dari si bow dari situlah akhirnya kami bertengkar atau cekcok mulut,” ujarnya namun pertengkaran itu tidak dikewatirkannya akan berbuntut panjang hingga amangborunya turun tangan.

“Itulah alasan amangboru itu mendatangi saya dan memukul saya dengan “rotan” yang telah dia sediakan,”cetusnya.

Kondisi Rodiah masih meradang kesakitan dirumahnya, sanak saudara dan jiran tetangganya silih berganti datang dan mengucapkan perihatin atas kejadian yang menimpanya itu. (SN)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here