Tarif BBM Naik, Begini Reaksi Aliansi Cipayung Plus Tanjungpinang -Bintan

0
52
Ilustrasi: SPBU.

Tanjungpinang,Prioritas.co.id – Terkait dengan kenaikan tarif BBM bersubsidi Pemerintah Indonesia dalam hal ini presiden Jokowi telah mengumumkan kenaikan tarif BBM bersubsidi pada tanggal 03 September 2022.

Kenaikan tarif BBM bersubsidi tentunya akan mengakibatkan Multi Effect terhadap segala sendi kehidupan warga negara Indonesia, baik ekonomi, pendidikan, kesehatan bahkan transportasi.

Provinsi Kepulauan Riau merupakan provinsi mayoritas daerahnya merupakan lautan. Kenaikan tarif BBM bersubsidi tentu menjadi beban tersendiri bagi masyrakat Kepulauan Riau, apalagi yang menggantungkan harapan hidup di lautan.

Merespon perubahan tarif BBM bersubsidi, GMNI, HMI, MPO, GMKI, IMM, PMII yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus Tanjungpinang-Bintan bersikap untuk menolak secara tegas kenaikan harga BBM dan menganggap pemerintah tidak berpihak terhadap masyarakat.

Melalui siaran pers yang diterima wartawan, Ahad (11/9/2022). Cipayung Plus Tanjungpinang-Bintan mengatakan ditengah recovery economy Indonesia pasca pandemi covid-19, pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM yang berdampak pada peningkatan berbagai harga kebutuhan pokok.

Ketua Cipayung Plus Tanjungpinang-Bintan Herman Siagian menyampaikan beberapa point tuntutan terhadap pemerintah supaya pemerintah menurunkan tarif dasar BBM dan memberantas mafia migas.

Herman pun mengatakan, Cipayung Plus Tanjungpinang-Bintan juga mendesak pemerintah untuk merealisasikan subsidi tepat sasaran. Selain itu, kami juga meminta agar pemerintah mengoptimalkan penerimaan pajak negara dan memastikan ketersediaan bahan bakar di Kepri,” ujarnya. (*/red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here