Tarian Mantang Para Dari Muba Pecahkan Rekor MURI

0
233

 

Prioritas.co.id.Muba – Tarian ‘Mantang Para’ dari Musi Banyuasin (Muba) Sumsel yang dibawakan 1500 penari yang tampil di Lapangan Gelanggang Remaja Sekayu, berhasil mencatatkan diri sebagai tarian dengan jumlah penari terbanyak pada Museum Rekor Indonesia (MURI) Sabtu (16/3/2019).

Tarian yang menceritakan keseharian masyarakat Muba yang tengah menyadap karet tersebut tampil dalam rangkaian kegiatan
Pelaksanaan Millenial Road Safety Festival (MRSF) 2019 yang ditaja Polres Muba.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara yang didampingi Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin dan Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti membuka secara langsung kegiatan tersebut.

Tercatat ada sebanyak 1.500 penari yang didominasi generasi millenial unjuk kebolehan dalam tarian masal yang bertajuk ‘Tarian Mantang Para’ yang otomatis dinobatkan oleh Museum Rekor Indonesia (Muri) menjadi peserta terbanyak rangkaian MRSF 2019 yang digelar di seluruh Indonesia.

Kapolres Muba, AKBP Andes Purwanti SE MM mengatakan kegiatan MRSF tahun 2019 ini digelar mengambil tema mewujudkan generasi millenial menuju Indonesia gemilang. Menurut Data Satlantas Polres Muba pada tahun 2018 di Kabupaten Muba terjadi Kecelakan Lalu Lintas (Lakalantas) sebanyak 98 kasus dengan korban 84 meninggal akibat lakalantas, korban didominasi sebanyak 65% kalangan pelajar dan mahasiswa (millenial).

“Situasi ini sangat memprihatinkan bagi kita semua, sudah saatnya kita bangkit untuk gelorakan pentingnya keselamatan berlalu lintas,” kata Andes.

Sementara rangkaian kegiatan tersebut, lanjut dia, dimulai sejak bulan Januari dan puncaknya hari ini dilaksanakan jalan sehat, senam kolosal, deklarasi millenial dan pemberian Rekor Muri Tari Mantang Para yang diikuti 1500 millenial Kabupaten Muba,

Bupati Muba, H Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan Acara Road Safety Festival ini diadakan oleh Kepolisian Republik Indonesia beserta Pemkab Muba untuk memberikan pemahanan tentang pentingnya tertib lalu lintas.

Yang menjadi sasaran adalah semua lapisan masyarakat terutama warga millenial yaitu usia 17 – 35 tahun. Karena pada usia tersebut sangat rentan terjadi kecelakaan lalu lintas.

Karena itu, sebagai bentuk kepedulian mulai dari pemerintah pusat hingga ke bawah berharap agar tidak terjadi lagi kecelakaan lalu lintas.

“Terkhusus untuk warga millenial Kabupaten Muba tolong diingat, mari kita patuhi tata tertib dalam berkendaraan, jangan main HP, gunakan perlengkapan dalam berlalu lintas serta patuhi rambu-rambu lalu lintas. Kita ramai-ramai kumpul semua disini tentunya ingin mengsukseskan program Pemerintah, stop pelangaran berlalu lintas, utamakan keselamatan dalam berlalulintas,” ucapnya.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menyebutkan pelaksanaan MRSF di Muba sangat semarak dan meriah. Hal ini terlihat dari antusias warga terutama generasi millenial yang hadir. Hal ini menunjukkan keinginan untuk taat berkendara dan safety first dalam berkendara.

“Saya apresiasi pak Bupati Dodi Reza yang sangat support dengan kegiatan MRSF ini dan benar-benar memperhatikan masyarakatnya khususnya anak muda untuk taat berkendara,” kata Kapolda.

Melihat seluruh rangkaian MRSF di Sumsel, khususnya di Musi Banyuasin terlihat paling meriah dan sangat mendukung keselamatan dalam berkendara.

“Semoga MRSF ini meningkatkan kesadaran kita semua khususnya warga Muba untuk taat berlalu lintas,” harap Kapolda.

Acara tersebut terasa makin meriah dengan penampilan Rara Liga dangdut yang tampil memukau. Selain itu puluhan hadiah doorprize menarik dengan hadiah utama 2 unit sepeda motor, 10 unit sepeda gunung, kulkas, rice cooker, dispenser, dan berbagai macam hadiah lainnya yang diundi dipenghujung acara juga menjadi daya tarik yang membuat masyarakat bertahan hingga acara ditutup. (dani)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here