P.sidimpuan.prioritas.co.id – Kasus oknum Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan, Muharram yang diduga hadir dalam kampanye salahsatu calon legislatif (caleg) DPRD Padangsidimpuan daerah pemilihan (dapil) 1 Kota Padangsidimpuan terancam dilimpahkan ke Dewan Penyelenggara Pengawasan Pemilihan Umum (DKPP).
Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Kota Padangsidimpuan, Retno Afandi Daulay kepada wartawan, Jumat (8/12/2023) sore. Dikatakannya, saat ini pihaknya melalui Panwaslu Kecamatan Padangsidimpuan Utara tengah melakukan pemanggilan terhadap Muharram terkait foto dirinya dalam acara kampanye yang di posting akun Facebook, Safitri Devi pada 6 Desember 2023 lalu.
“Hasil penyelidikan itu selama 2 hari. Kita lihat apakah memang itu diregister permasalahannya atau tidak,” ungkap Retno.
Retno menambahkan, jika dari hasil pemeriksaan Panwascam Padangsidimpuan Utara didaftarkan ke DKPP, pihaknya akan melakukan rapat pleno.
Dalam rapat tersebut, akan melakukan pembahasan sebelum akhirnya melakukan rekomendasi.
“Kita melihat nanti hasil dari klarifikasi yang dilakuan panwascam. Dari situ nanti penilai kita apakah memang laporan itu diregister atau tidak. Kalau memang diregister nanti kita lanjutkan tindakannya. Nanti kita akan rekomendasikan, kalau dia memang DKPP kita akan rekomendasi,” pungkasnya.
Sebelumnya, beredar foto kampanye di akun facebook Safitri Devi. Dalam postingannya tanggal 6 Desember 2023 tersebut dirinya membagi 2 foto dengan caption, Optimis, Gembira, dan saling berbagi! Itu kesan yang saya dapatkan saat bertemu dengan bapak/ibu warga Payanggar. Sadabuan. Padangsidimpuan Utara. Dari 2 poto yang dibagikannya tersebut, ada satu poto yang menjadi pertanyaan di tengah masyarakat. Dimana, pada poto pertama yang berada di sebelah kiri memperlihatkan 2 pria mengenakan penutup kepala berwarna putih tengah duduk bersama masyarakat di dalam rumah warga.
Sayangnya, postingan tersebut sudah dihapus atau diprivasi oleh Safitri Devi. Akibat postingan tersebut, Panwascam Padangsidimpuan Utara melakukan pemanggilan terhadap Muharram. (Sabar)
