Bintan, Prioritas.co.id – Sarang tawon Vespa yang banyak muncul menuntut masyarakat untuk lebih waspada dengan keberadaannya. Masyarakat diminta tidak mengevakuasi sendiri baik di rumah atau pekarangannya apalagi untuk sarang yang berukuran besar.
Baru-baru ini, Syahri selaku Ketua RW 005 melaporkan langsung kepada tim Damkar setempat adanya sarang tawon di atas pohon sekitaran pekarangan sekolah SMAN satu daerah Kelurahan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (13/07/2022).
Menanggapi informasi yang diterima pada pukul 15.30 Wib, Dalam hitungan sepuluh menit armada Damkar Toapaya segera bergerak turun ke lokasi yang dituju untuk melakukan aksi evakuasi sebagaimana pola biasanya.
Prosedur penanganan evakuasi sarang tawon Vespa sebenarnya cukup sederhana tapi berbahaya jika dilakukan sendiri karena bisa menyebabkan demam bahkan bisa berujung kematian apabila terkena sengatan tawon vespa dalam jumlah banyak.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala UPTD Damkar Toapaya, Makmur, S.Sos seraya menyampaikan bahwa sama pada aksi-aksi proses evakuasi sebelumnya dan selesai hingga jam 17.20 waktu sore. Tampak susah payah ketika melakukan evakuasi mengingat jarak sarang dimaksud cukup tinggi di atas pohon.
” Kawasannya beda, Satu di Kelurahan Kawal sedangkan satunya lagi di SMAN satu Toapaya, ” Ujar Makmur yang diketahui saat ini lagi membutuhkan pertukaran armada khususnya anggota Rescue dari Damkar Bintan Timur (Bintim) dan sudah mengajukan surat terkait itu ke BPBD Bintan.
Dibutuhkan satu diantara perlengkapannya yakni alat penyemprot, Pertalite atau premium, dan kapas. Kemudian, Untuk petugas evakuasi harus berpakaian tebal agar sulit untuk dihinggapi oleh tawon. Waktu penyemprotan juga harus diperhatikan, Sebaiknya malam hari dan minim penerangan. (Alek)
