Prioritas.co.id, Tapsel – Laka lantas antara Sepeda Motor KLX yang dikendarai Anggota Polsek Batang Angkola DT (39)
dengan Mopen Anatra dengan Nomor Polisi BB 1171 HC di jalan umum KM 21-22 Jurusan padangsidimpuan dengan panyabungan tepatnya di Desa Sialang Kecamatan Sayur matinggi Kabupaten Tapsel. Kamis (14/6) sekitar pukul 17.45 Wib.
Insiden jalan raya itu mengakibatkan, Anggota polsek Batang Angkola terpaksa di larikan ke rumah Sakit karena mengalami Luka robek di lutut kanan yang sangat serius dan mengalami Patah di bagian kaki kanan, Patah di lengan atas sebelah kanan dan Luka robek di kepala,kini korban masih di tangani pihak RSUD padangsidimpuan dengan serius.
Sementara Kasat Lantas Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKP Muri Yasnal melalui Kanit Laka Lantas PolresTapsel, Iptu Endang Efendi kepada Wartawan melalui Whaatshap pribadinya mengatakan bahwa kejadian ini berawal dimana pada saat Mopen Anatra dengan Nomor Polisi BB 1171 HC yang tidak diketahui identitas pengemudinya karena Waktu kejadian Sudah Melarikan diri, jelasnya.
Endang juga menjelaskan setelah Pihaknya melakukan Olah TKP dan meminta keterangan dari beberapa saksi, Korban datang dari dari arah Padangsidimpuan menuju arah Panyabungan, sesampainya di tempat kejadian Perkara (TKP), Mopen tersebut berusaha mendahului mobil yang berada persis di depannya, secara bersamaan datang dari arah yang berlawanan Sepeda Motor KLX yang dikendarai oleh DT, kemudian Mopen tersebut menabrak bagian samping sebelah kanan stang Sepeda Motor KLX tersebut.
Akibat dari kejadian tersebut pengendara Sepeda Motor KLX mengalami luka-luka yang cukup serius dan selanjutnya di bawa ke RSUD Padangsidimpuan dan Setelah dilakukan penanganan secara intensive kemudian Korban di rujuk ke salah Satu Rumah ternama di kota Medan, Kini semua Barang Bukti Mopen dengan nomor Polisi BB 1171 HC dan Satu Unit sepeda motor dinas Milik polsek Batang Angkola sudah di amankan di mako Polsek Batang Angkola, sementara pengemudi Mopen anatra yang belum di ketahui identitasnya tersebut sampai saat ini masih dalam pengejaran Pihak kepolisian, katanya. (sidaknews.com)
