Bintan.prioritas.co.id – Pemkab melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan sudah menghimbau masyarakat untuk tidak bermain di kawasan waduk, Kolam bekas penambangan serta tempat-tempat lainnya, Minggu (07/01/2023).
Upaya tersebut telah lama dilakukan usai menelan korban jiwa di beberapa lokasi yakni eks galian tambang granit PT Bukit Panglong Kijang Kota dan bekas galian tambang bauksit dekat Kampung Bangun Rejo (Kelurahan Gunung Lengkuas).
Hal diatas dipertegas kembali langsung oleh Ramlah, S.Sos selaku Kepala Pelaksana BPBD Bintan melalui Sekretarisnya, Agus Ariyadi, S.Sos hari ini via sambungan telepon genggam bahwa pihaknya berharap masyarakat tidak bermain bukan di area yang bukan tempat destinasi wisata.
Pernyataan dimaksud disampaikannya waktu mendapat kabar dugaan di bibir aliran Sungai Pulai lingkungan Ketua RW 001 Kampung Teratai ada sejumlah warga di Kawasan Kecamatan Bintan Timur tengah beraktivitas seperti berenang maupun mencuci disana.
” Begini, Kalau kondisinya deras seperti kemarin enggak aman tapi sudah menghimbau khususnya kepada warga saya agar anak-anaknya tidak mandi-mandi disitu karena lokasinya tidak memungkinkan ya jangan sampai terjadi hal-hal yang tak diinginkan, ” Ujar Ketua RT 003 Kampung Teratai, Sulasno dalam memberikan penjelasannya semalam.
Masih sambungnya di wilayah Provinsi Kepulauan Riau tepat pada pukul 17.07 Wib sore hari, Dulu pihaknya sempat buat larangan membuat informasi atau pengumuman. Namun, Tak diindahkan. Alhamdulillah, Sampai kini buaya tak pernah nampak. (Alek)