Statemen Oknum Pengawas Diknas Muba Terkesan Lecehkan Status Guru PPPK

0
2251

Muba prioritas.co.id – Sebuah insiden yang meresahkan terjadi di lingkungan sebuah lembaga Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin, di mana beberapa guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilecehkan oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merendahkan statusnya sebagai kontrak.

Kalimat itu diucapkan salah satu Oknum PNS yang diketahui sebagai pengawas, saat kegiatan Sosialisasi Manajemen Kepegawaian bagi PPPK dan Sosialisasi Penetapan Angka Kredit (PAK) Konvensional Keintegrasi bagi ASN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Musi Banyuasin, Rabu (08/11/2023) di Aula SMP Negeri 6 Sekayu.

Menurut saksi mata, insiden ini berawal saat guru PPPK tersebut menghadiri kegiatan yang dilaksanakan oleh Korwil Diknasbud Sekayu.

Dalam sambutan, salah satu oknum ASN tersebut malah merendahkan status guru PPPK sebagai “Kalian Hanya Kontrak, Jangan Ngesok,” kata oknum Pengawas berinisial AS dihadapan peserta sosialisasi.
Statemen tersebut tentunya melukai hati para guru PPPK seolah olah meremehkan kontribusi yang diberikan oleh guru PPPK kepada sekolah.

Insiden ini segera menyebar di media sosial setelah seorang rekannya merekam percakapan tersebut dan membagikannya di platform media sosial.

Rekaman tersebut menunjukkan bagaimana guru PPPK tersebut dengan tenang menjelaskan kontribusinya, sementara ASN tersebut dengan nada merendahkan meresponsnya.

Rekaman tersebut memicu gelombang protes di kalangan masyarakat, khususnya dari kalangan guru PPPK, yang merasa bahwa mereka seringkali tidak diakui dan dihargai meskipun mereka telah memberikan kontribusi berharga dalam sistem pendidikan nasional.

Sementara, sebelumnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek, Nadim Makarim, pernah mengumumkan bahwa tindakan diskriminatif terhadap guru PPPK adalah tindakan serius dan dapat berujung pada tindakan hukum.

Mereka mendorong seluruh ASN untuk menghargai kerja keras dan kontribusi para guru PPPK, yang juga merupakan bagian penting dalam penyediaan pendidikan berkualitas bagi generasi mendatang.

Insiden ini juga mengingatkan akan pentingnya menghargai dan mengakui peran guru PPPK dalam sistem pendidikan kita. Semua guru, tanpa terkecuali, berperan dalam membentuk masa depan negara ini, dan perlakuan adil dan penghargaan sepatutnya diberikan kepada mereka.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Muba, Iskandar Syahrianto mengaku tidak mengetahui adanya statement tersebut. Dan ia berjanji akan mengecek kebenaran informasi tersebut karena selama dia berada dilokasi acara tidak ada mendengar ucapan tersebut.

“Terimakasih atas infonya nanti kami croscek kebenarannya,,namun pada saat acara tersebut sepanjang saya berada disana tidak ada kata-kata yang demikian. Karna perlu diketahui tujuan acara tersebut adalah pemberian pemahaman tentang tugas dan fungsi sebagai PPPK untuk peningkatan kualitas pendidikan di Muba dan PPPK sebagai rotor perubahan tersebut,” kata Iskandar, Kamis (9/11/2023) saat dikonfirmasi melalui akun WhatsAppnya (*)

Post by dani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here