Mangupura.prioritas.co.id – Puluhan siswa kelas III, IV & VI SD Negeri 1 Jagapati yang berlokasi di Jalan Pasek I No.9, Jagapati, Kec. Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali nampak sudah berkumpul di halaman sekolah pada hari Rabu (18/9/2024) pukul 07.30 wita. Para siswa-siswi SDN 1 Jagapati antusias untuk mengikuti agenda Edukasi Pemilahan Sampah & Penanaman Pohon yang diadakan oleh Paguyuban Social Project Bali.
Agenda ini merupakan rangkaian dari World Clean Up day 2024 dan Hari Jadi Paguyuban Social Project Bali ke-4. Acara dibuka dengan sesi permainan agar para siswa bisa fokus dalam agenda ini. Dilanjutkan dengan Edukasi Pengolahan Sampah yang disampaikan oleh Gus Norma dari Komunitas Bersih-Bersih Bali selama 30 menit. Tak ketinggalan para siswa-siswi SDN 1 Jagapati diajak untuk cinta alam dengan menanam berbagai jenis bibit pohon mulai dari bibit Pohon Sandat, bibit Pohon Klengkeng Kateki, Bibit pohon Nagasari, Bibit Pohon Sawo Kecik, Bibit Pohon Sirsak, Bibit Pohon Rijasa dan Bibit Pohon Vertiver di areal Taman Beji Desa Jagapati.
Bersama dengan para relawan Paguyuban Social Project Bali para siswa-siswi SDN 1 Jagapati diajak untuk menuangkan cairan Eco Enzyme dan menyebarkan bibit ikan lele di Sungai Pura Beji Jagapati. Menambah semangat para siswa-siswi SD Negeri 1 Jagapati, para pelajar diajak bersih-bersih mengumpulkan sampah sepanjang jalan menuju Sungai Pura Jagapati dengan menggunakan trashbag yang telah disediakan.Tercatat ada 56 kg sampah yang berhasil dikumpulkan. Sampah yang sudah dikumpulkan per kelompok dilombakan dimana para pemenang mendapatkan bingkisan menarik.
Ketua Panitia Kegiatan Edukasi Pemilahan Sampah & Penanaman Pohon yaitu Vincentius Febriano Rangga Ake atau akrab disapa Brian mengungkapkan bahwa agenda diharapkan bisa mengajak anak-anak sejak ini untuk bisa mencintai lingkungan.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi sesama dan lingkungan mengingat kita hidup tidak bisa terlepas dari lingkungan, maka dari itu . Mari kita jaga dan selamatkan bumi dari sampah” ungkap Mahasiswa Semester 5 Undiknas.
yang aktif di organisasi keluarga Mahasiswa Katolik Undiknas ini.
Dilokasi kegiatan, Ketua Umum Social Project Bali I Gusti Putu Arya Utama atau akrab disapa Arya menjelaskan bahwa kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Jagapati merupakan rangkaian dari World Clean Up Day 2024 dan HUT ke-4 SPB.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Social Project Bali dengan Bersih-Bersih Bali, Komunitas Relawan Walk For Trash Jagapati dan SD 1 Jagapati” terang alumni Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai ini.
Pemilihan Desa Jagapati sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa sebab. Menurut Arya, Desa Jagapati berbatasan langsung dengan Kota Denpasar
“Desa Jagapati merupakan desa di Badung yang memiliki penduduk beragam sebagian besar petani dan peternak serta berbatasan langsung dengan Kota Denpasar sehingga penting untuk mengedukasi masyarakat di hulu agar peduli dengan lingkungan” tambah pemuda yang aktif sebagai Bendahara 2 Perhimpunan Donor Darah Indonesia Unit Social Project Bali.
Lanjut Arya, “Harapannya masyarakat sadar pentingnya implementasi Tri Hita Karana tidak hanya retorika semata terutama aspek pelemahan. Mari kita jaga lingkungan ini bersama-sama. Kalau bukan kita yang peduli lalu siapa lagi?” tegas pemuda yang pernah menjadi Ketua di organisasi Leo Club Bali Shanti.
Ditempat terpisah, Ketua Harian Paguyuban Social Project Bali Herdian Armandhani atau akrab disapa Dhani menyambut baik adanya kegiatan Edukasi Pemilahan Sampah & Penanaman Pohon
“Semoga semakin banyak organisasi-organisasi pegiat lingkungan yang bergandengan tangan untuk kegiatan yang positif bagi ibu pertiwi” imbuh pemuda yang menakhodai organisasi Kesatuan Pelajar Pemuda dan Mahasiswa Pesisir (KPPMPI) Kota Denpasar ini. (HAD)
Oleh : Herdian Armandhani
