Prioritas.co.id.Palembang – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Palembang harus mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas global dengan visi entrepreneur yang mampu mewujudkan ide-ide kreatif dan inovatif.
Sekolah ini berada di Bukit Besar Palembang, Sumsel mempunyai lima jurusan diantaranya, Lima jurusan meliputi otomasi tata kelola perkantoran, akutansi keuangan dan lembaga, bisnis daring dan pemasaran, usaha perjalanan dan akomodasi perhotelan, dengan menpunyai 1.389 siswa, memiliki Guru sebanyak 89 orang terdiri dari staf honorer 33 orang, PNS 56 orang dan memiliki 41 ruang belajar.
Berbagai fasilitas yang di miliki laboratorium komputer, hotel dan UKS, perpustakaan digital, aula atau gedung serba guna, masjid, kantin serta lapangan olah raga.
Sekolah ini sudah berdiri setengah abad atau sekitar 50 tahun lalu, SMK Negeri 3 Palembang telah memiliki lima labor jurusan untuk pendidikan siswa dan pengembangan bakat serta minat untuk praktek kejuruan.
Untuk menciptakan jiwa entrepreneur siswa pihak sekolah juga telah melakukan inovasi dengan membangun mini market, bank mini, cantin mart kopi seduh sebagai tempat praktek dengan program Treaching.
“Kepala SMK Negeri 3 Palembang Rusminah SH.MSi mengatakan berbagai program dan pembangunan serta pendidikan yang di berikan kepada siswa sebagai bekal setelah lulus. Anak didik di tuntut berjiwa entrepreneur agar bisa menghadapi tantangan ke depan khususnya dunia kerja, sekitar 80 % lulusan SMK Negeri 3 bisa terserap dunia kerja sisanya melanjutkan pendidikan lebih tinggi.”Ungkapnya.
Rusminah asal Lahat mengaku baru sekitar enam bulan menjadi Kepsek SMK Negeri 3 Palembang sebelumnya menjabat kepala SMK PGRI lahat. Dengan di dampingi ketua komite sekolah Diana Ivory Yoe. SH. SHl.MH serta dewan pengawas Dr. Ir. Ruslan Ismaeil MH. MM.
Ditambahkan Rusminah, kita melakukan terobosan dan inovasi mendapat dukungan penuh dan selalu bersinergi dengan stake holder. Adapun terobosan yang kita buat seperti membuat kantin kopi seduh untuk praktek siswa, dengan memamfaatkan keunggulan kopi jenis robuska asal Semendo Sumatera Selatan serta labu kuning di buka untuk umum.
“Kopi Semendo jenis robuskan banyak terdapat di Lahat dan Pagar Alam setelah di inovasi dengan baik bisa menghasilkan rasa yang variatif dan enak,” beber mantan kepsek SMK PGRl lahat tersebut.
Selain itu dengan Rusminah juga menjelaskan inovasi juga di lakukan terhadap buah labu kuning yang bisa di buat berbagai minuman dan makanan. Labu kuning bisa di jadikan kopi, berbagai kue seperti puding dan keripik serta variant lain, lanjutnya.
Dengan tekad serta visi kedepan di harapkan pendididkan tetap berjalan sebagian menggunakan daring dan praktek kerja lapangan. Untuk kelas 11 dan 12 dengan tetap melakukan proses belajar mengajar menggunakan protokol kesehatan khususnya kelas 12.
Dewan penasehat Ruslan Ismaeil dan Diana Ivory Yor sepakat dan memberikan dukungan serta mengaku memberikan support penuh termasuk stake holder demi kebaikan siswa dan sekolah.
“Demi kemajuan bersama dan sinergitas dukungan dan suport kami berikan penuh untuk program sekolah,” kata Diana Ivory Yoe dab Ruslan Ismaeil kompak saat komprensi pers sabtu (13/03) di ruang kopi seduh. (Iskandar Mirza)
