Mandailing Natal.prioritas.co.id – PT SMGP (Sorik Marapi Geothermal Power), selaku perusahaan pembangkit listrik tenaga panas bumi di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menyerahkan beasiswa reguler program tahun 2023 kepada 20 orang mahasiswa, Selasa (12/12/2023)
Mahasiswa penerima beasiswa ini yang berasal dari desa-desa sekitar wilayah kerja perusahaan yang meliputi tiga kecamatan yaitu Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Lembah Sorik Marapi dan Kecamatan Panyabungan Selatan.
Penyerahan dilaksanakan di room meeting PT SMGP di Desa Purba Lamo, Kecamatan Lembah Sorik Marapi dengan diikuti oleh Kepala Teknik Panas Bumi PT SMGP Terry Satria Indra Koordinator Community Development Ngalim, dihadiri unsur pemerintah, yaitu Camat Lembah Sorik Marapi Sakti Nasution, Camat Puncak Sorik Marapi Pangeran Hidayat, para kepala desa, dan para peserta penerima beasiswa ataupun yang mewakili.
20 orang penerima beasiswa tahun 2023 ini sedang mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi negeri baik di Kabupaten Madina maupun di luar daerah. Mereka berasal dari 10 desa yang ada di tiga kecamatan yang dinyatakan lolos verifikasi atau persyaratan.
Hal itu dijelaskan Isma selaku panitia seleksi penerimaan beasiswa reguler.
“Yang mendaftar tahun ini ada 89 orang. Panitia memverifikasi berdasarkan 4 indikator yakni faktor ekonomi, akreditasi perguruan tinggi, jurusan dan IPK,” sebut Isma.
Dalam sambutannya, Koordinator Community Develoment SMGP, Ngalim, menyampaikan program itu merupakan agenda tahunan dan bentuk komitmen SMGP untuk berkontribusi meningkatkan kualitas SDM masyarakat.
“Kita konsen dalam program pemberdayaan melalui 5 pilar, yaitu ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan dan sosial budaya. Berbagai program telah kita jalankan dengan harapan mampu meningkatkan produktivitas, sehingga perekonimian keluarga dan masyarakat meningkat. Selain beasiswa, ada beberapa kelompok binaan mulai dari UMKM, ternak, tani dan lain sebagainya,” terang Ngalim.
Dalam arahannya, Kepala Teknik Panas Bumi, Terry Satria Indra menyampaikan bahwa program beasiswa ini diharapkan mampu mendongkrak semangat mahasiswa serta membantu meringankan beban ekonomi keluarga.
“Selain semangat belajar, kami berharap nantinya para mahasiswa putra daerah dapat bergabung dengan SMGP dan memberikan kontribus positif bagi daerah dan juga perusahaan. Karena bagaimanapun, perusahaan akan selalu membutuhkan karyawan, dan dalam dunia kerja pasti ada regenerasi, nah harapan kami sangat besar untuk para mahasiswa ini,” harap Terry
Pada kesempatan itu, camat dan kepala Desa juga mengungkapkan apresiasi atas program beasiswa dari SMGP. Ungkapan itu disampaikan melalui Camat Lembah Sorik Marapi, Sakti Nasution.
“Terima kasih kepada SMGP yang menunjukkan dedikasinya melalui program-program tersebut. Terlebih lagi di masa sekarang, beasiswa ini akan sangat membantu dan terasa manfaatnya,” ucap Sakti.
Hal senada diungkapkan Suarni (47) dan Sukhri (49) warga Desa Purba Baru, orangtua dari Fauziah, salah satu mahasiswa penerima beasiswa.
Menurut pengakuan Suarni, dirinya yang hanya seorang ibu rumah tangga, dan suaminya bekerja serabutan itu merasa sangat terbantu dengan adanya beasiswa tersebut.
“Alhamdulillah, beasiswa ini sangat meringankan beban kami dan bisa bernapas lega. Tentu kami berharap perusahaan ini (SMGP) semakin baik,” ucap Suarni penuh haru.
Selain program beasiswa reguler, pihak SMGP juga mengatakan masih ada program beasiswa khusus yang akan dijadwalkan dalam waktu dekat. Beasiswa khusus merupakan bantuan kepada mahasiswa berprestasi dengan tingkat pencapaian skala nasional maupun internasional yang tentunya akan diverifikasi oleh panitia seleksi beasiswa dari pihak perusahaan.
Adapun 20 mahasiswa penerima beasiswa reguler dari PT SMGP Tahun 2023 yaitu sebagai berikut;
10 orang dari STAIN Madina
1. Rahmadia Fitri
2. Fitriani
3. Husin As’ari Lubis
4. Riyadotul Jannah
5. Nurhalimah Lbs
6. Alwi Bisri
7. Fauziah
8. Annisa Putri Rangkuti
9. Nur Mawaddah
10. Siti Aminah
11. Latifah (Sekolah Tinggi Agama Islam Tapanuli)
12. Ummi Sakinah (UIN Sultan Syarif Kasim Riau)
13. Muhammad Zainuddin (Politeknik Negeri Medan)
14. Annisah Nasution (Institut Pendidikan Tapanuli Selatan)
15. Khoirul Anwar (UIN Sumut)
16. Astika Nora Rangkuti (Universitas Syiah Kuala)
17. Muhammad Jafar (STIKes Namira Madina Panyabungan)
18. Nur Aisyah (Universitas Medan Area)
19. Atsna Khotimah (Ma’hbad Ali Hasyim Ash’ari Tebuireng Jombang)
20. Nur Wahidah (UIN Imam Bonjol Padang). (Putra)
