SMGP Serahkan Bantuan 17 Ribu Bibit Ikan Lele dan Cabai kepada Dua Poktan di Purba Baru

0
45
Kepala Teknik Panas Bumi (KPTB) Terry Indra Satria didampingi koordinator community relation Ade Robi Cahyadi bersama tim dan koordinator community development Ngalim beserta tim menyerahkan bantuan kepada dua kelompok tani di desa purba baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi.

Mandailing Natal.Prioritas.co.id – perusahaan pembangkit listrik tenaga panas bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) yang beroperasi di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kembali menyalurkan bantuan dibidang Community Development sebagai usaha perusahaan untuk pemberdayaan masyarakat lingkar projek panas bumi

Kali ini bantuan berupa 17 ribu ekor bibit ikan lele dan bibit cabai diserahkan kepada dua kelompok tani (Poktan) yaitu; kelompok tani Putra Aek Singolot dan kelompok tani Tunas Harapan, kedua kelompok tani ini berada di Desa Purba Baru Kecamatan Lembah Sorik Marapi. Bantuan diserahkan pada hari Kamis (25/5/2023) siang.

Bantuan diserahkan langsung Kepala Teknik Panas Bumi (KPTB) Terry Indra Satria didampingi koordinator community relation Ade Robi Cahyadi bersama tim dan koordinator community development Ngalim beserta tim.

Kepala Desa Purba Baru Asran Nasution mengungkapkan terima kasih atas perhatian PT SMGP yang mana tahun ini kelompok tani di desa Purba Baru mendapat bantuan sarana budidaya ikan lele dan komoditas cabai.

“Alhamdulillah tahun ini PT SMGP kembali menunjukkan perhatiannya kepada warga kami dengan bantuan budidaya ikan lele. Tahun lalu petani kami juga mendapat bantuan budi daya cabai. Petani cabai kami sudah bisa mandiri dan hasilnya sangat memuaskan, bahkan hasil dari kebun cabai ada anggota kelompok tani kita sudah bisa membangun rumah sederhana.

“kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PT SMGP yang nyata peduli pada pengembangan perekonomian masyarakat. Karena bukan hanya bantuan materi saja yang kami terima, tapi pendampingan, bimbingan dan arahan dari tim CDCR perusahaan juga sangat menguntungkan masyarakat kami, sehingga anggota kelompok tani bisa mandiri karena diberi pengetahuan,” ungkapnya.

Kades Asran Nasution berpesan kepada semua anggota kelompok tani agar sungguh-sungguh mengerjakan budi daya ikan lele. Karena dengan semangat dan kesungguhan akan menentukan hasil panen yang memuaskan

“saya yakin dengan semangat kita akan bisa berhasil, sehingga kita harapkan PT SMGP terus rutin memberikan program yang membantu masyarakat kita,” tambahnya.

Ketua kelompok tani Putra Aek Singolot Akhiruddin Nasution juga menyampaikan terima kasih karena PT SMGP tidak hanya memberikan bantuan bibit cabai dan sarana pendukung lainnya. Namun yang tak kalah penting kata Akhirddin adalah tim dari SMGP memberikan pendampingan juga pengetahuan membuat pupuk kompos yang tak kalah bagus kualitasnya dibandingkan pupuk pabrikan.

“ kami sangat bersyukur karena dibina dan diajari bagaimana Bertani yang baik, mengajari kami membuat pupuk kompos dan kebutuhan tanaman cabai lainnya. Sehingga hasil panennya memuaskan bagi anggota kelompok kami,” katanya.

Senada disampaikan Muhammad Ikbal, ketua kelompok tani Tunas Harapan dibidang budidaya ikan lele.

“SMGP sudah banyak membantu dan mengarahkan kami sehingga menumbuhkan semangat bertani dan budidaya ikan lele. Kami harap SMGP tidak bosan memperhatikan ekonomi masyarakat desa melalui program yang berkelanjutan,” harapnya.

KTPB, Terry Indra Satria mengapresiasi semangat pengurus dan anggota kelompok tani.

“kami melihat anggota kelompok tani sangat antusias dan bersemangat. Ini modal besar untuk mengembangkan kelompok tani kita. Kami akan terus men-support kegiatan yang membantu pemberdayaan masyarakat.

Ia menyampaikan, saat ini banyak pihak telah sadar pentingnya proyek panas bumi ini. Penting bagi pemerintah dan masyarakat karena ini proyek ini berkaitan dengan pasokan listrik. Dengan hadirnya PT SMGP di Kabupaten Madina sudah membantu kebutuhan listrik bukan hanya untuk daerah tapi juga untuk kebutuhan Sumatera Utara. Terry juga menyebut PT SMGP punya tagline tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.

Ditambahkan koordinator community development Ngalim, PT SMGP akan tetap memberikan pendampingan kepada kelompok tani melalui diskusi rutin yang dilakukan

“kita tetap memberikan pendampingan untuk memantau pertumbuhan baik budidaya ikan lele maupun tanaman cabai,” katanya.

Ngalim menambahkan soal pasar ikan lele nanti kelompok tani bisa bekerja sama dengan kaum ibu di desa Purba Baru.

“harapan kita kaum ibu dilibatkan untuk pemasaran ikan lele ini. Kita tidak hanya menjual ikan lele dalam kondisi hidup, tetapi peran kaum ibu bisa nanti melakukan pengasapan, sehingga yang dijual nanti ada bentuk ikan lele sale (sudah diasap), dan kami juga nanti akan membantu pemasarannya baik di sekitar perusahaan maupun ke luar daerah,” sebutnya.

Pantauan wartawan, usai menyerahkan bantuan bibit, KTPB PT SMGP bersama rombongan juga pengurus dan anggota kelompok tani melepas secara simbolis bantuan bibit ikan lele sebanyak 17 ribu ekor di kolam terpal yang telah disediakan dan difasilitasi perusahaan.(putra)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here