Prioritas.co.id, Lahat —
Tahun ajaran baru 2020/2021 segera dimulai pada Juli 2020. Wacana membuka kembali sekolah di tengah pandemi Covid-19 pun mengemuka. Wacana itu muncul seiring dengan rencana new normal atau kenormalan baru di beberapa wilayah di Indonesia.
Kepala Sekolah SMAN 4 Unggul Lahat Baslini MPd mengatakan” Dalam hal ini memasuki tahun ajaran baru pada bulan Juli 2020 penerimaan siswa-siswi baru, di laksanakan dengan dua tahap yaitu melalui jalur prestasi dan jalur test. Ujarnya saat di bincang di SMAN 4 Unggul Lahat di Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan. Senin (22/06/2020)
Untuk saat ini di pandemi Covid -19 kegiatan belajar mengajar menggunakan daring untuk penilaian akhir sekolah dan ada juga sebagian sekolah menggunakan lowring (di luar jaringan) .Sampai sejauh ini dalam proses belajar mengajar SMA 4 Lahat dengan metode daring yang benar masih cukup efektif dan tujuan pembelajaran sudah tercapai.
“Akan tetapi dalam proses belajar dengan sistem daring ada beberapa kendala diantaranya signal di beberapa daerah yang kuat dan hp siswa yang kurang suport oleh karena itu SMA N 4 Lahat menyediakan beberapa aplikasi agar siswa dapat terus mengikuti proses belajar mengajar”, Ujarnya .
Dalam situasi pandemi seperti ini di harapkan agar sekolah-sekolah dapat menyesuaikan di situasi yang sulit ini, kita semua berharap segera normal kembali semoga pandemi ini segera berlalu agar para siswa dapat melaksanakan kegiatan dan beraktifitas seperti biasanya.
“Siswa-siswi agar tetap belajar di rumah dan fokus mengejar cita-cita, sekolah akan terus memfasilitasi dan siswa baru nantinya tetaplah belajar mengikuti proses kegiatan yang sudah di tentukan pihak sekolah yang di sesuaikan dengan keadaan sekolah.”katanya .
“Untuk menuju New normal SMAN 4 Unggul Lahat siap, karena sekolah tidak pernah tutup selama pandemi covid-19, proses akademik, perkantoran tetap berjalan artinya di Era normal live ( kehidupan normal baru) tetap beraktifitas dengan menerapkan protokol Kesehatan “, pungkasnya . (EY)
