SMAN 1 Seputih Raman Rencana Bangun Gedung Utama Dan Pelebaran Akses

0
205

Prioritas.co.id.Lampung Tengah  –Guna menciptakan suasana lingkungan sekolah yang asri, Sekolah Menegah Atas ( SMA) Negeri 1 Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah berencana melakukan peningkatan fasilitas infrastruktur serta pelebaran akses menuju sekolahan.

Kepala SMAN 1 Seputih Raman, drs. Nyoman Suarmo, MM., mengatakan pihaknya berencana untuk melakukan komunikasi dengan beberapa unsur masyarakat, seperti tokoh adat, Kepala Kampung dan warga setempat.

“Untuk lebih meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan SMAN 1 Seputih Raman, kita berharap kepada khususnya warga masyarakat disini, dapat memberikan dukungan sepenuhnya, sehingga kita dapat mewujudkan bersama-sama cita-cita mulia ini,” kata Nyoman, Minggu (3/3/2019).

Namun demikian, dirinya tidak menampik, jika lahan seluas 50 X 25 meter yang bakal digunakan merupakan tanah adat.

“Letaknya persis berhadapan dengan gerbang Sekolah. Untuk itu, saya berserta dewan guru disini berharap kepada warga Dusun I Kampung Rama Mukti bisa membantu menghibahkan tanah milik adat Kampung utuk kepentingan sekolahan. Selain agar lingkungan sekolah indah dan nyaman, salah satunya juga untuk pelebaran akses jalan masuk ke sekolah. Dan kemungkinan akan kita bangun gedung utama sekolah guna menambah fasilitas sekolahan,” jelasnya.

Masih kata Nyoman, SMAN 1 Seputih Raman yang berdiri sejak tahun 2000 telah banyak mencetak prestasi, baik prestasi guru maupun dari siswa di bidang mata pelajaran dan kejuaraan Olimpiade.

Nyoman berharap nantinya upaya pihak sekolah bisa membuahkan hasil, mengingat pentingnya pendidikan sekolah bagi masyarakat luas.

“Saya berharap tanah yang ukuran 50 X25 Meter yang lokasinya tepat di depan gerbang atau sekolahan bisa menjadi apa yang kita butuhkan serta kita harapkan,” harapnya.

Hal senada disampaikan Ketua Komite SMAN 1 Seputih Raman, Nengah Sumadi BA. Ia menyatakan setuju akan adanya wacana penambahan luas tanah lingkungan  sekolah itu.

“Nanti akan kita rembug dengan pihak-pihak terkait, karena kita juga belum mendapatkan persetujuan secara resmi, baru dukungan sebatas lisan,” ungkapnya.

Sementara itu, masyarakat khususnya dusun II Rama Mukti mengapresiasi keberadaan serta prestasi yang dicapai SMAN 1 Seputih Raman.
Seperti disampaikan salah satu warga yang juga tokoh pemuda setempat, Hendriana.

“Saya bangga atas adek adek saya yang mana selalu berpartisipasi dalam acara kampung, baik adat atau budaya hindu khususnya yang beragama Hindu.
Semoga kedepan tetap terjaga antara pelajar dan masyarakat setempat, mengingat bahwasanya hal ini juga suatu ilmu jiwa sosial,” kata pemuda 24 tahun itu.

Hendriana menjelaskan, para guru dan siswa SMAN 1 Seputih Raman senantiasa berbaur bersama masyarakat, baik itu dalam acara-acara budaya maupun keagamaan.

“Hal itu merupakan salah satu cara menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat dan aman,” pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kampung (Kakam) Rama Mukti, I Ketut Guna Raka Astawa mengatakan sejauh ini belum ada komunikasi resmi terkait hal itu.

“Kalau lebih lanjut saya enggak tahu, karena belum ada informasi yang jelas, karena saya juga baru denger denger kabar angin (isu, red),” tulis Ketut melalui pesan singkat WhatsApp.

Ditambahkan Kakam, sepengetahuan dirinya, menyangkut hal itu, masyarakat belum memberikan izin karena terkendala sulitnya mencari lahan untuk relokasi.
“Ya. tapi kan masyarakat belum mengizinkan karna belum ada lokasi pura sama balai banjar nya,” tutupnya. (mds)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here