Prioritas.co.id, Takengon – Pasar kawasan pedesaan yang terletak di Kampung Jongok Muluem Kecamatan Kebayakan diharapkan dapat mendongrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar disela peresmian pasar yang baru itu, Kamis 22 Februari 2018.
“Pasar di kawasan Kebayakan diharapkan dapat menjadi sentra ekonomi baru masyarakat,” kata Shabela.
Menurutnya, wilayah Kebayakan kedepan menjadi strategis karena dilalui jalan Nasional ke Blangkejeren, ditambah lagi dengan adanya peningkatan jalan Mendale menuju Bener Meriah yang direncanakan tahun ini.
“Masyarakat jangan jadi penonton tapi jadi pemain, manfaatkan peluang ekonomi yang terbuka nantinya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,” katanya.
Pasar kawasan pedesaan di Kecamatan Kebayakan diresmikan oleh Direktur Pembangunan Ekonomi Kawasan Perdesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Luthfy Latief.
Luthfy menyebutkan dari 416 Kabupaten di seluruh Indonesia, Aceh Tengah salah satu dari 13 kabupaten yang mendapat program pembangunan pasar kawasan pedesaan.
“Kita melihat potensi yang besar di Kabupaten Aceh Tengah untuk pengembangan ekonomi masyarakat,”kata Luthfy.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Aceh Tengah, Windi Darsa menyebutkan Pasar yang baru dibangun menyediakan 12 lapak diperuntukkan bagi 24 pedagang sayur dan ikan.
Selain itu, juga terdapat 7 los untuk jenis dagangan kering serta dapat dimanfaatkan sebagai galeri untuk memamerkan produk unggulan antar kampung khususnya di kawasan Kecamatan Kebayakan dan sekitarnya
Acara peresmian pasar turut dihadiri oleh Wakil Bupati Aceh Tengah, Firdaus, Sekretaris Daerah Karimansyah serta sejumlah pejabat SKPK terkait.(Mahdi)
Foto: Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar meninjau dan berdialog dengan pedagang pasar kawasan pedesaan yang terletak di Kampung Jongok Muluem Kecamatan Kebayakan. (Mah/Red)