Tanjungpinang.prioritas.co.id – Terkait Pembangunan Jalan di daerah Tanjung Lanjut Kelurahan Kampung Bugis, Kelurahan Tanjungpinang Kota pada tahun 2023 lalu kini menuai kritikan dari sejumlah warga yang terbebaskan lahannya.
Pasalnya hingga kini surat lahan mereka (Hibah-red) tak kunjung tiba dari pihak Kelurahan atau kecamatan, bahkan kesannya seakan diabaikan.
Hal ini disampaikan Norbet dan warga lainnya kepada media ini Jum’at (20/9), kemarin, menurutnya, pada bulan Agustus 2023 lalu pihak Kelurahan, Kecamatan dan Dinas PU kota Tanjungpinang mengundang rapat warga Tanjung Lanjut.
Dalam Rapat itu pihak pemerintah meminta lahan untuk pembangunan jalan, akhirnya warga sepakat memberikan tanah dalam bentuk hibah, dengan catatan Tanah milik mereka dibuatkan surat baru lagi.
“Namun sudah satu tahun surat yang di maksud belum ada di keluarkan pihak Lurah ataupun Kecamatan, bahkan sudah berapa kali RDP namun pihak Kelurahan tampaknya kurang serius menanggapi hal tersebut. “Ujar Norbet.
Untuk itu kami mendesak agar pemerintah kota Tanjungpinang segera menyelesaikan masalah tanah kami sesuai dengan kesepakatan tahun lalu.
“Mirisnya lagi, kami hendak menjual sebidang tanah ke warga lain terbentur dengan surat, padahal Uangnya sudah kami terima sebagian. Ini yang sangat kami sesalkan, terkesan pihak Kelurahan lamban atau segaja mempermainkan kami warga, “Ujarnya.
Sementara Ruslan juga berharap agar penyelesaian hibah segera di siapkan, karena ini kan sudah satu lamanya, pihak kelurahan juga tak pernah memberi tahu perkembangannya dengan kita, sebutnya.
Sementara Lurah Kampung Bugis saat di konfirmasi media ini mengatakan, terkait dengan surat hibah milik warga Tanjung Lanjut sudah hampir rampung.
“Kita sudah siapkan semuanya hanya saja ada satu lagi warga yang belum siap, nanti kita akan panggil yang bersangkutan ke kantor,”Ujar Rita siswati.S.Sos. Senin (23/9). (Ks)
