Prioriras.co.id.muba – Warga Desa Panai dan Air Balui, Kecamatan Sanga Desa meminta agar pemerintah daerah memberikan bantuan alat berat untuk membuka lahan petanian. Selain itu, belum tersedianya jaringan listrik disepanjang jalan Air Balui menuju Plakat Tinggi, diharapkan dapat segera direalisasikan.
Hal ini terungkap dalam reses perdana yang dilakukan anggota DPRD Muba, Yudi Trikarya selama dua hari pada 5-6 November 2019. Menurut Yudi, reses tersebut merupakan kesempatan perdana yang dilakukannya secara resmi paska terpilih dan dilantik menjadi anggota DPRD Muba bertemu konstituennya dan menyerap aspirasi yang menjadi tugas dan kewajibannya sebagai wakil rakyat yang terpilih dari Dapil II Muba.
“Selalu ada yang spesial ketika berdiskusi dan membahas berbagai persoalan dengan masyarakat,” kata Yudi, Kamis (7/11/2019).
Meski terbiasa menerima keluh kesah masyarakat sewaktu menjadi Kepala Desa, pertemuan dalam reses sedikit merubah pola pikirnya karena dia merasa mempunyai jalur yang terukur untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Pasti berbeda, yang jelas saya merasa lebih percaya diri memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan membawa persoalan yang saya temui untuk dibahas di DPRD, ” kata mantan Kepala Desa Panai tersebut.
Ia menjelaskan dalam reses dengan warga desa Panai, warga meminta peningkatan Musholah, penambahan tiang listrik bersama jaringan sepanjang 5 km, program UMKM, lampu jalan dalam Desa Panai serta bantuan alat berat untuk pembukaan lahan agar masyarakat bisa berkebun atau bertani.
“Dulu petani jika mau membuka lahan kan cukup dengan membakar, sekarang sudah tak boleh. Dan kalau mau sewa alat berat kan mahal, makanya masyarakat meminta agar pemerintah bisa menyediakan alat berat, ” ujarnya.
Sementara Desa Air Balui, warga meminta agar pemerintah memberikan bantuan rehab gedung SD yang sudah rusak, agar anak anak desa tersebut bisa belajar dengan nyaman, kemudian masalah plasma tran Air Balui, penambahan modal KUD, pemohonan pembuatan pasar .pembangunan Puskesmas serta permohonan pembangunan PAUD di desa tersebut.
“Semua aspirasi sudah kita catat dan akan kita sampaikan melalui fraksi untuk dibahas dan diperjuangkan melalui komisi terkait, ” tutup Legislator Partai Persatuan Pembangunan tersebut.(dani)
