Tanjungpinang, Prioritas.co.id – Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahmah S.Ip, memberikan bantuan alat-alat pertanian kepada 18 kelompok tani se-Tanjungpinang. Pemberian bantuan ini dipusatkan di Gerai Tani, Batu 9, Sabtu (15/10).
Rahma mengatakan kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian peringatan hari jadi otonomi Kota Tanjungpinang ke-21, yang jatuh pada tanggal 17 Oktober 2022.
Dalam pidato sambutannya, Wali Kota Rahma mengharapkan dengan bantuan ini kiranya petani kian bersemangat dan termotivasi untuk bekerja lebih giat lagi.
Rahma mengibaratkan dulu petani masih terseok-seok karena kekurangan alat, namun hari ini pihaknya ingin menjemput petani agar lebih termotivasi dan bertambah semangat. “Bantuan ini merupakan satu bukti bahwa pemerintah Kota Tanjungpinang ingin memperkuat dan mendorong para petani untuk lebih baik lagi,” katanya.
Selain memberi bantuan sarana dan prasarana, pihaknya juga telah menyediakan tempat kepada petani untuk berjualan. Tempat yang dimaksud Rahma adalah pasar Gerai Tani yang sejak dua tahun lalu telah beroperasi. Hingga kini perlahan-lahan pasar tradisional ini mulai ramai pengunjungnya. “Jika sekarang pasar Gerai Tani ramai pengunjungnya, itu karena harganya terjangkau. Sebab rantai tengkulak sudah terpotong di sini. Selain itu lapak di Gerai Tani ini juga tidak kami sewakan alias gratis,” beber Rahma.
Rahma juga sekaligus meresmikan pengoperasian satu unit bangunan lapak basah di Gerai Tani. Hal ini untuk menambah jumlah lapak ikan basah.
Rahma tak lupa mengapresiasi Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Tanjungpinang yang bertindak sebagai tuan rumah. Dinas ini, disebutkan Rahma, secara berkala melakukan penyuluhan kepada kelompok-kelompok tani yang ada di Tanjungpinang.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas P3 Yoni Fadri mengatakan sebanyak 18 kelompok tani yang menerima bantuan. Bantuan itu berupa motor roda tiga sebanyak 5 unit yang diberikan kepada penggiat gerai pangan, mulsa 56 gulung, selang hisap 8 set, mesin air 8 set, cultivator 12 unit, hand sprayer electric 16 unit, benih cabai merah 5000 batang, bibit cabai merah 200 batang.
Untuk Kelompok Wanita Tani (KWT), sebanyak 4 kelompok baru diberikan bantuan uang sebesar Rp.240 juta, sedangkan 5 kelompok lama diberikan bantuan sebesar Rp.75 juta. Bantuan ini bersumber dari anggaran DAK.
Sedangkan Bank BI Cabang Kepri, selain menyumbang 5 ribu batang bibit cabai merah kepada 30 kelompok, juga pupuk kompos dan polybag.
Sementara itu Ketua kelompok tani ‘Sumber Rejeki’ Muhammad Aziz, mengapresiasi kebijakan Kepala Dinas P3 dan jajarannya, yang peduli kepada petani. Selama dua tahun terakhir kelompok tani mereka sangat merasa terbantu. Tidak hanya bantuan alat saja, tetapi bantuan berupa konsultasi jika ada kendala di lapangan dalam hal bercocok tanam.
“Saya sudah bertani sejak tahun 2009 di daerah Sumber Rejo, Kelurahan Pinang Kencana, tapi baru dua tahun terakhir ini wali kota peduli dengan kami,” beber pria yang akrab disapa Mamat ini. Ia berharap pembinaan dan penyuluhan yang telah dilakukan oleh Dinas P3 kepada para petani selama ini tetap terus terjalin.
Turut hadir dalam acara ini Kepala Perwakilan BI Kepri yang diwakili oleh Kepala Tim Implementasi Kekda Miftahul Khoiri, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kepri Muhammad Alwi Mustaha, Sekretaris Kota Zilhidayat, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Camat dan Lurah se-Tanjungpinang. (Anton)
