Prioritas.co.id.Bintan – Baru-baru ini, Pada hari Sabtu semalam tepat pukul 02.30 Wib dini hari menjelang masuknya waktu subuh. Dody Iskandar (DI) mengendarai sepeda motor Scoopy warna merah bernopol BP 37XX CB arah balik usai mengantarkan temannya pulang di perumahan dekat daerah Lapas.
Ketika dijumpai di rumahnya, DI (Korban begal) menceritakan kronologisnya bahwa saat pulang tiba-tiba dirinya dicegat oleh dua orang tidak dikenal (Begal) mengendarai satu motor Scorpio hitam. Kemudian, salah satunya dibelakang naik di Scoopy korban (berpindah) langsung dipiting suruh ikutin (Ngekorin) kawannya.
Selanjutnya, Tak lama korban ikutin motor Scorpio dalam posisi dipiting. Hitungan sekian meter, DI inisiatif menumbangkan kendaraannya dan jatuh berdua hingga tak dihiraukannya lagi. Dilihatnya motornya masih hidup langsung cabut dari lokasi.
” Langsung balik ke rumah dan pergi RSUD, tempat kejadian gelap memang. Perasaan waktu itu takut, panik dan pitam macam pusing gitu. Motor depannya hancur dengan spion masih bisa jalan kondisi ban depan bocor, ” Ujarnya kini kondisi kepala sekitaran jidat sebelah kiri luka dan sudah enam jahitan serta tangan kaki lecet-lecet.
Masih sambungnya, tidak diketahui motifnya apa entah mau mengambil motor dan saat kejadian handphone dalam keadaan mati. Selama ini enggak ada masalah dengan teman/ orang ya namanya malang tidak berbau, Minggu (22/01/2023).
Pada sebelumnya ibu Suarni selaku Ketua RT 002 lingkungan RW 010 Perumnas Kijang Permai KM 23, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sempat dihubungi awak media hendak ditanya keberadaan rumah korban. Setelah itu, Bu RT memberitahu warganya (Korban) pergi bersama anggota polisi ke TKP. (Alek)
