Seorang Pria Diduga Dibunuh di Halaman Gedung Yayasan Bodhisattva Bandar Lampung

0
2228
Tubuh Korban Terbujur Kaku di Halaman Yayasan Bodhissatva Bandar Lampung.

Prioritas.co.id, Bandar Lampung – Seorang pria setengah baya ditemukan tewas dengan sejumlah luka di kepala dan leher, di halaman Gedung Yayasan Bodhisattva, Kelurahan Pesawahan, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Minggu, (16/6/19) pagi.

Pria bercelana levis panjang serta bersepatu kets berkaus kaki hitam itu diduga dibunuh dengan senjata tajam saat pesta minuman keras sebab dilokasi tampak sejumlah pecahan botol dan tuak dalam plastik yang belum dituang.

Selain itu tubuh korban yang terkapar ditanah terlihat sangat menggenaskan, dengan salah satu sepatunya telah terbuka dan dikotori oleh debu lumpur diduga akibat perkelahian.

Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Yana mengatakan, pihaknya masih menyelidiki identitas korban bersama Inafis Polresta Bandar Lampung.

“Kami mendapatkan informasi penemuan mayat sekitar pukul 07.30 Wib tadi pagi, dari TKP tidak identitas sehingga belum diketahui siapa nama korban,” kata Kompol Yana di lokasi kejadian, sekitar pukul 13.00 Wib.

Petugas Inafis saat Melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara.

Menurut Kompol Yana, dari pemeriksaan Inafis korban mengalami luka sayatan sebanyak di kepala tembus ke telinga dan leher korban. “Korban Luka sayatan di kepala hingga telinga dan leher sebanyak 4 sayatan,” ujarnya.

Ditambahkannya, kondisi pagar bangunan dalam kondisi tertutup sebab sebab yayasan tersebut dalam tahap renovasi.

“Menurut keterangan saksi biasanya ada 2 orang yang berjaga malam namun kami tidak menemukan keduanya. Dan korban kami evakuasi ke RSU Bandar Lampung guna pemeriksan medis,” pungkasnya.

Ditempat sama, Said selaku ketua RT 04 Kelurahan Pesawahan, mengatakan bahwa bangunan sedang renovasi dan gedung yayasan Budha itu selalu dalam keadaan tertutup.

Menurut Said, ia hanya mengenal dua orang yang berjaga malam yang saat ini menghilang dan tidak mengetahui siapa identitas korban.

“Tadi pagi ada laporan warga, kemudian diteruskan kepada Bhabinkamtibmas. Biasanya ada dua orang berjaga tempat ini, namun untuk korban sendiri saya tidak mengetahui, sepertinya dia orang luar,” ucapnya. (Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here