Bintan, Prioritas.co.id – Pada beberapa hari yang lalu, Seorang nelayan bernama Rahmad Laan mengalami sakit parah dan kini sedang dirawat dekat RSUD Bintan, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (26/11/2022).
Dirinya yang kelahiran tahun 1976 dan penduduk di lingkungan Ketua RT 005/RW 012 Kampung Sukamaju Keke, tampak terbaring lemah usai dipindahkan dari ruangan IGD disana belum lama ini. Turut didampingi langsung oleh istrinya tercinta bersama abang kandungnya sembari menunggu sampai sekarang.
Menurut keterangan ibu Siti Saripah selaku istrinya bahwa ia ditelpon sama kawannya satu kapal yang menyampaikan Rahmad badannya tak bisa bergerak dan ngomong-pun tak bisa.
“Saya bilang kok gitu, iya tunggu-lah sebentar saya balik. Sekali ditengok (suaminya) dicampak macam ‘sampah’ disitu kotor-kotor dekat tempat orang ngisi minyak,” ujar Siti menjelaskan kepada awak media tadi malam.
Masih sambungnya, ia langsung minta tolong sama kawan disitu. Sudah lemah jantung dia (Rahmad) mentingkan nyawa suami, balik rumah dan lap-lap badannya bersihkan. Kemudian, suruh makan sikit tapi tak banyak. Kondisinya kepala sakit sama punggung.
“Iya, saya juga sudah ikut mendengar keterangan dari istrinya. Namun, masih belum dapat dipastikan kronologis sebenarnya seperti apa dan diduga separuh badannya stroke. Nanti, coba dicari tahu kejadiannya bisa sampai seperti itu,” ungkap seorang Aktivis Sosial dan Lingkungan Bintan (ASLB), Lelo Polisa Lubis, Sc, saat datang melihat.
Sebelum beranjak pulang, Lelo mengatakan pengobatan Rahmad butuh biaya yang tidak sedikit dan tentunya perlu mendapatkan uluran maupun dukungan semua pihak terlebih lagi Pemkab/Pemprov setempat. Terlepas mengenai hal administrasi hingga segala macamnya, bantuan ataupun penanganan agar secepatnya menjadi atensi perhatian demi rasa kemanusiaan. (Alek)