Bintan,prioritas.co.id – Pada beberapa hari yang lalu, Mengantisipasi teror serangan buaya yang dikabarkan kerap muncul di daerah aliran sungai sekitar waduk SPAM Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tepatnya di wilayah Kampung Kolong Enam, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Minggu (08/05/2022).
Unit Pelayanan Teknis Daerah Pemadam Kebakaran (UPTD Damkar) Bintim, Kabupaten Bintan telah memasang sejumlah perangkap. Seperti yang diketahui bersama bahwa jeratan Terhadap tiga buaya di tempat itu menggunakan peralatan seperti pancing ikan.
Hal dimaksud dibenarkan langsung oleh Kepala UPTD Damkar Bintim, Nurwendi, S.Sos seraya menyampaikan informasi didapatnya dari laporan warga ada tiga ekor buaya dengan ukuran yang berbeda-beda selalu muncul di permukaan sungai Kolong Enam.
Menurutnya, Penangkapan buaya dilakukan demi menghindari terjadinya kejadian karena sebelumnya seorang murid perempuan menjadi mangsa buaya di sungai bawah jembatan jalan lintas Barat belum lama ini.
” Jadi, Alat pancing dengan umpan daging paha ayam dilempar ke air untuk perangkap. Belum nanti siang kita pantau ( Sudah tiga hari ke 3 buaya itu belum berhasil tertangkap dan bertahan menetap di aliran sungai Kolong Enam ), ” Ujar Nurwendi ketika dikonfirmasi oleh awak media lewat pesan singkat telepon genggam android tadi pagi.
Masih sambungnya, Dirinya juga turut menghimbau supaya masyarakat atau warga setempat untuk sementara sebaiknya tidak beraktivitas di sekitar daerah aliran sungai waduk Kolong Enam guna menjaga keamanan dan keselamatan bersama.
Dengan adanya penampakan para buaya, Akhirnya mengundang tontonan banyak orang hingga kerap kali setiap pengendara sepeda motor yang melintas di jalan itu berhenti sejenak penasaran terhadap alat perangkap maupun berharap dapat melihat langsung timbulnya hewan buas itu di permukaan sungai. Kemarin, Camat Bintim, Muhammad Sofyan, SE juga pernah menenangkan warganya agar jangan panik. (Alek)