Prioritas.co.id, Palembang – Belasan pelajar yang di tangkap opsnal unit I Jatanras Polda Sumsel karena kuat diduga terlibat aksi begal akhirnya di bebaskan.
Suasana haru tangisan serta air mata mewarnai pertemuan pelajar yang sempat di tahan satu hari oleh jatanras Polda Sumsel dengan orang tua dan keluarganya jum’at (11/11) yang di saksikan perwakilan sekolah dan korban.
Sebelumnya kamis (10/11) belasan pelajar dari salah satu SMK Swasta di Plaju Palembang di amankan Opsnal unit I Sundit lll Ditreskrimum Polda Sumsel pimpinan kanit Kompol Willy Oscar.
Mereka di amankan karena diduga telah melakukan begal motor di beberapa lokasi Palembang dengan modus tawuran dan sweping sambil membawa berbagai jenis senjata tajam.
Salah satu korban begal M. Rizky Pratama (16) warga Kalidoni siswa SMK Negeri 4 Palembang mengalami luka bacok dan memar karena di serang dan di keroyok saat jumpa di jalan.
“Dalam pengakuan korban, saya di serang dan dipukulin dengan rame-rame sekitar 20 orang, akibat serangan itu kepala saya di bacok dan mendapat 20 jahitan, waktu itu pakai motor sendirian di jalan lurus tol arah Indralaya.”Ucapnya.
“Kanit I Jatanras Kompol Willy Oscar kepada pelajar orang tua serta perwakilan sekolah mengatakan, kejadian ini menjadi pelajaran buat semua khususnya pelajar agar kemudian hari lebih baik dan tidak mengulanginya.”Jelasnya.
Willy Oscar juga meminta kepada orang tua dan guru untuk memperhatikan dan mengawasi anak-anak lebih ketat agar tidak salah dan berbuat negatif.
“Tugas pelajar tuh belajar dan belajar jangan berbuat kriminal, mereka sudah damai dan masih pelajar, masa depannya panjang sesuai intruksi kita bebaskan,”ujar Kompol Willy Oscar. (Iskandar Mirza)
