*BPBD Kepri juga telah kirimkan bantuan untuk banjir di Tambelan
Natuna, Prioritas.co.id – Bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk korban bencana alam banjir di Kabupaten Natuna telah tiba di Natuna. Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Adi Prihantara bersama Ketua TP-PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar ditugaskan langsung oleh Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad untuk mengantarkan bantuan yang diterima Bupati Natuna Wan Siswandi di Ranai, Sabtu (17/12).
“Alhamdulillah bantuan korban banjir natuna telah diserahterimakan dari Pemerintah Provinsi Kepri kepada Bupati Natuna, semoga dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah ini,” ujar Adi Prihantara.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memberikan bantuan sebesar Rp 300 juta untuk korban bencana alam banjir yang melanda Natuna. Bantuan yang bersumber dari dana Bantuan Keuangan Khusus tersebut adalah respon cepat Gubernur Ansar usai mendengar kabar bencana banjir.
Tidak hanya di Natuna, intensitas curah yang tinggi selama sepekan terakhir di Kepri juga menyebabkan banjir di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan.
Untuk itu, Gubernur Ansar juga menginstruksikan BPBD Kepri untuk mengirimkan bantuan logistik ke Tambelan yang juga saat ini telah sampai dan diterima langsung oleh Camat Tambelan.
Adapun bantuan logistik Pemprov Kepri ke Natuna melalui BPBD diantaranya 1 unit rubberboat, 40 buah life jaket, 200 lembar selimut, 200 matras dan 120 kasur. Semuanya dikirim, Jum’at (16/12), menggunakan pesawat Nam Air dengan total bobot mencapi 450 kg.
Sementara bantuan logistik yang dikirim ke Tambelan diantaranya kasur busa 16 unit, seprey 16 lembar, selimut 48 helai, kit Kebersihan 16 buah, perlengkapan bayi 10 paket, family kit 5 paket dan perlengkapan dapur 2 set.
Akibat banjir di dua kecamatan, yakni di Pulau Ranai, Natuna itu, setidaknya kurang lebih seribu jiwa terdampak. Di kecamatan Bunguran Timur terdapat 207 KK yang terdampak dengan jumlah 996 jiwa dengan sebaran Kelurahan Ranai 320 jiwa, dan di Kelurahan Ranai Darat 221 jiwa, Kelurahan Bandarsyah 55 jiwa dan Kelurahan Batu Hitam 400 jiwa. (Diskominfo Kepri)
