Sebelum Jadi Tersangka, Wely Cium Kuburan Nenek Nur Celuak

0
2293

 

Prioritas.co.id, Simpangkatis – Alhamdulillah, kasus Pembunuhan Nenek Nur (60) terungkap. Pelaku nya tidak lain adalah cucunya sendiri bernama Wely romadan (20).

Menantu Nenek Nur, Ruslan membenarkan kasus ini sudah di ungkap oleh pihak Kepolisian, Rabu (31/7) pukul 22.00 Wib.

“Kami dapatkan kabar, pelakunya sudah ada. Pelakunya tidak lain keponakan kami sendiri, Wely, ” ungkap Ruslan kepada Prioritas.co.id, kamis (1/8).

Ruslan sempat mengaku kaget, tidak menyangka jika pelaku merupakan keluarga sendiri dan tinggal serumah selama ini.

“Tidak sangka saja. Sebab, sebelum tertangkap, keponakan saya itu di rumah saya. Saya sempat nasehati dia, kalau kita hidup ini harus berbuat baik sama orang lain. Eh, tadi pagi dapat kabar keponakan sayalah pelakunya,” ulasnya.

Atas peristiwa ini, ia bersama keluarga mengucapkan maaf kepada publik karena telah menimbulkan kehebohan.

“Kami mewakili keluarga Nenek Nur meminta maaf ke publik karena peristiwa ini sebelumnya sudah menghebohkan masyarakat,” ungkapnya.

Ia bercerita, sebelum mengaku semalam. Keponakanya (wely – red) sempat minta hantarkan ke kuburan mertuanya (Nenek Nur – red) di Desa Celuak Kecamatan Simpang katis. Ia mencium kuburan sembari minta maaf ke mendiang sang mertua yang merupakan neneknya Wely.

“Katanya semalam dia sempat ke kuburan, minta maaf mencium batu nisan dan di kawal polisi. Setelah itu Wely menunjukan barang bukti yang ia simpan berupa uang sebesar Rp.35 juta dan emas sebanyak 300 mata,” ungkapnya sembari menyebutkan setelah nunjukan barang bukti dan mencium kuburan Nenek Nur, Weli ditetapkan tersangka karena telah mengakui perbuatannya.

Sementara itu, Kapolsek Simpang Katis, AKP Raden Nasir seizin Kapolres Bateng, AKBP Edison LB Sitanggang membenarkan bahwa Wely sudah di tetapkan tersangka.

“Nanti siang ada rillis langsung dari Polres Bateng, disana baru kita rillis detailnya ya. Wely juga sudah di bawa ke Polres Bateng,” pungkasnya. (Roni)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here