SDN 3 Rantau Tijang Masuk Program Rehab Sekolah, Ini Kata Sekdis Disdik Tanggamus

0
170
Kondisi SDN 3 Rantau Tijang Saat Ini (Foto : Humas Pemkab Tanggamus)

Prioritas.co.id, Tanggamus – Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus  merespon sejumlah berita terkait kondisi sekolah SDN 3 Rantau Tijang, Kecamatan Pugung, yang cukup memprihatinkan.

Kedepan, SDN 3 Rantau Tijang telah masuk kedalam rencana kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus di tahun 2020, untuk dilakukan perbaikan terhadap sekolah tersebut.

“Iya, SDN 3 Rantau Tijang sudah masuk kedalam rencana kerja kami di tahun 2020 mendatang, dan kedepan akan kita bahas bersama DPRD agar dapat dilakukan rehab berat terhadap sekolah tersebut,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Tanggamus Lauyustis, melalui rilis Humas Pemkab Tanggamus yang diterima redaksi prioritas.co.id, Selasa (30/7/19) malam.

Lanjut rilis tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan Tanggamus berharap agar pihak sekolah bersabar dan tetap melaksanakan tugas dengan baik.

“Harapannya agar Kepala Sekolah dan dewan Guru disana bersabar dan tetap melaksanakan tugas dengan baik,” tulisnya.

Terhadap murid-murid disana, ia juga meminta agar tetap semangat dan terus giat belajar. “Insya Allah tahun depan sekolahnya akan kita rehab,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan sejumlah media bahwa, Bangunan SDN 3 Rantau Tijang di Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Lampung yang berdinding papan dan beratap seng kondisinya sangat mengkhawatirkan dan perlu segera direnovasi.

Sekolah yang dibangun pada 1990 ini memakai 80% bahan dasar kayu. Di antaranya dinding bangunan yang menggunakan papan. Selain itu atapnya memakai seng. Sedangkan akses jalan lumayan sulit dijangkau, terutama saat turun hujan.

Posisi sekolahan terletak di Pedukuhan Campang Kiri Pekon, Rantau Tijang, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Untuk menuju ke lokasi harus melewati akses jalan berbatu sepanjang tiga kilometer.

Atas mondisi sekolah yang memperhatinkan tersebut membuat orang tua enggan anaknya mendaftarkan ke sekolah ini. Sehingga pada peneriman siswa baru 2019, sekolah ini hanya mendapatkan tujuh siswa baru. Total siswa mencapai 35 orang dari kelas satu hingga kelas enam. (Rusdi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here