Prioritas.co.id.Lamongan – Demi meningkatkan kualitas para SDM PKH, Pendamping PKH+ Jawa Timur Mengikuti kegiatan Bimbingan Pemantapan Pendamping dan Penyelenggara Jaslut (Jaminan Sosial Lanjut Usia) yang di adakan oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur tahun 2019 di Hall Hotel Grand Mercure Mirama Surabaya, kamis-jum’at (18-19 / 07/2019).
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr. Sukesi menyampaikan “Bahwa pelaksanaan bimtap ini bertujuan agar para pendamping Mendapatkan ilmu dan pengetahuan teknis dalam pelaksanaan program PKH+ yang menjadi salah satu program unggulan Bu Gubernur”. Tutur Beliau.
Dr. Sukesi Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur saat memberikan sambutan
Beliau juga menambahkan, Pengentasan kemiskinan melalui Program PKH+ ini akan kami kawal dan perluas penerimanya, sementara pada saat ini hanya ada 10 kabupaten / Kota yang masih menjadi prioritas Program ini. Pada tahun depan akan kami perluas menjadi 17 kabupaten / kota.
Bimbingan dan Pemantapan Program PKH+ Jaminan Sosial Lanjut Usia ini di bagi menjadi 2 tahap, tahap pertama di ikuti oleh 5 kabupaten/kota pada tanggal 16-17, dan tahap kedua diikuti 5 kabupaten/kota dengan jumlah peserta 1017 SDM. Lamongan termasuk Pada jadwal kedua yaitu di hari kamis dan jumat dengan sejumlah 211 pendamping dan APD serta Korkab. Hari Dwi Mulyono berucap ” mudah mudahan dengan adanya bimbingan dan pemantapan kali ini para rekan pendamping Kabupaten Lamongan memiliki kinerja yang bagus dan selalu komitmen dalam segala bentuk peraturan yang telah di tentukan.” Pungkas salah satu Korkab Lamongan.
Di hari penutupan tersebut juga di hadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah, beliau berharap agar para pendamping berkerja dengan ikhlas
“Pendamping Butuh keikhlasan dlm menjalankan tugas. Dari hadist qudsi
Siapa yg melayani hamba allah maka allah akan melayaninya. Kalo kita ikhlas maka allah akan memberi rejeki dari mana mana yg tidak d sangka datangnya.” (wj.cim)
