Satu Unit Angkot Terbakar Usai Isi Bensin di SPBU, Sopir Alami Luka Berat

0
1142
Personel Polsek Talang Padang saat Cek Angkot yang Terbakar Usai Mengisi Bensin di SPBU.

Prioritas.co.id, TANGGAMUS – Sebuah mobil angkutan umum Suzuki Carry yang dikemudikan Arianto (48) warga Pekon Banjar Negeri Kecamatan Gunung Alip Kabupate Tanggamus terbakar usai mengisi BBM di SPBU Banjar Negeri.

Kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik pada bagian aki mobil bernopol BE 2251 VU itu mengakibatkan bagian dalam mobil hangus. Mirisnya sang sopir yang berusaha memadamkan api juga turut terbakar bagian tubuhnya dengan estimasi 65 persen.

Kapolsek Talang Padang AKP Sarwani, SE mengungkapkan, pihaknya telah mengidentifikasi kejadian kendaraan yang terbakar di depan SPBU Banjar Negeri, Gunung Alip tersebut.

“Kebakaran itu terjadi kemarin Selasa, 20 April 2021 pukul 08.00 Wib di area SPBU Banjar Negeri,” ungkap AKP Sarwani mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK, Rabu (21/4/21).

AKP Sarwani menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi kejadian bermula pada pukul 07.30 Wib, ketika korban Arianto mengisi BBM jenis bensin pada kendaraan angkutan umum Suzuki Carry miliknya sebanyak Rp245 ribu.

Kemudian korban keluar dari SPBU lalu memindahkan isi tanki bahan bakar kedalam 2 jerigen dengan menggunakan selang, lalu kedua jerigen berisi bensin diletakkan di dalam mobil bagian belakang.

Selanjutnya, pada pukul 08.00 Wib, korban kembali mengantri mengisi bahan bakar jenis bensin di SPBU setempa, dan setelah kendaraannya terisi, korban menghidupkan mobilnya dan membawanya ke arah keluar dari SPBU.

Lalu, saat berada di jalur keluar SPBU tiba-tiba api menyala dan menyambar jerigen yang diletakkan dalam mobil bagian belakang. Sehingga korban melompat keluar dari mobil sedangkan mobil tetap berjalan sampak akhirnya menyeberang jalan dan berhenti setelah menabrak pot bunga di depan bengkel.

Saat kebakaran, korban sempat mengeluarkan jerigen berisi bensin yang terbakar dari dalam mobil ke arah jalan, sehingga mengakibatkan korban mendapat luka bakar.

Beruntung api berhasil dipadamkan sesaat kemudian dengan dibantu oleh masyarakat dan petugas SPBU menggunakan alat pemadam api.

“Akibat kejadian tersebut, bagian dalam mobil sempat terbakar. Korban mengalami luka bakar sebanyak 65 persen di sekujur tubuh dan saat ini dirawat di RS Panti Secanti Gisting,” jelasnya.

Menurut AKP Sarwani, berdasarkan pengamatan di lokasi kejadian serta kendaraan yang terbakar dan keterangan saksi-saksi, api diperkirakan muncul dari percikan aki dan kabel mengingat kondisi aki berada di belakang dekat jerigen yang tidak ditutup.

“Selain itu kondisi pengapian dan susunan kabel kendaraan sama sekali tidak tertutup dan semerawut. Sehingga diduga disitulah sumber api tersebut,” ujarnya.

AKP Sarwani menambahkan, adapun langkah kepolisian yang sudah diambil dengan melakukan penyelidikan, mendatakan dan meminta keterangan saksi terkait kronologis kejadian.

“Sementara baru keterangan saksi-saksi serta pengamatan terhadap mobil terbakar sebab korban belum dapat dimintai keterangan,” pungkasnya. (Asrul)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here