Prioritas.co.id.Tubaba – Dampak hilangnya gaji Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) beberapa waktu lalu, Pemkab Tubaba melalui kepala Satpol PP Tubaba pada tahun 2019 akan meluncurkan sistem pembayaran gaji non tunai langsung ke rekening ATM anggota Satpol PP Bumi ragemsai mangei wawai.
“Pada tahun 2019 ini, kami Satpol PP Tubaba, akan meluncurkan pembayaran gaji secara non tunai langsung ke rekening anggota Satpol PP masing-masing. Hal ini guna meminimalisir hal-hal yang tidak kita inginkan bersama dan kejadian hilangnya gaji ini akan menjadi pembelajaran penting bagi kami,”ujar Drs. Sujatmiko kasat Pol. PP Tubaba, senin (11/3/2019) saat ditemui Medinas lampungnews.co.id, diruang kerjanya.
Dikatakan lebih lanjut oleh Drs.Sujatmiko bahwa, saat ini persoalan hilangnya gaji pegawai untuk gaji bulan januari 2019 sejumlah Rp355 juta rupiah tersebut tengah ditangani penyidikannnya oleh pihak kepolisian dan Inspektorat Tubaba dan pihaknya sedang menunggu perkembangan penyidikan.
“Uang gaji yang hilang itu jumlahnya Rp355 juta rupiah, untuk gaji 241 personil Satpol PP dan 80 personil pemadam kebakaran (Damkar) pada bulan januari 2019. Sementara untuk gaji mereka pada bulan februari sudah kami bayarkan,” terang Drs.Sujatmiko.
Selanjutnya guna memperlancar panatausahaan keuangan pada Satpol PP kabupaten Tubaba lanjut Sujatmiko telah dilaksanakan pergantian bendahara dari saudara Abdul manap kepada saudara Sudomo.
“Saya sangat menyambut baik
langkah kasat yang menerapkan pembayaran gaji non tunai langsung ke rekening anggota Satpol PP menggunakan ATM Bank. Agar mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan,”ujar Pirli kasi Patwal Satpol PP Tubaba. (AH)