Satpol PP Amankan 7 Pasang Bukan Suami-Istri di Bukit Simarsayang

0
975
Oknum pelajar dan mahasiswa berhasil di amankan dari bukit simarsayang ketika di amankan di kantor satpol Pp kota padangsidimpuan, Rabu (15/5) dini hari.

Prioritas.co.id.Sidimpuan – Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padangsidimpua menggelar operasi penyakit masyarakat dengan merazia Lokasi cafe dan Pondok Pondok yang berada di bukit Simarsayang ,Kecamatan Padangsidimpuan utara ,Kota Padangsidimpuan Selasa (14/5), Malam, sampai Rabu (15/5) dini hari.

Kegiatan bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat, khususnya umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1430 H/2019 M ini, berhasil menjaring 9 putri dan 7 putra pasangan Tanpa ikatan perkawinan

Razia diawali dengan apel petugas, di halaman Kantor Satpol PP Kota Padangsidimpuan, dipimpin langsung oleh Kepala Seksi PPNS dan Penindakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padangsidimpuan Rafly Nauli Morgana S.STp. Razia melibatkan personel gabungan, dari Satpol PP, Koramil 02/Kota ,Kodim 0212/TS dan Personil Polres Kota padangsidimpuan.

Operasi dimulai dengan menelusuri Kawasan Bukit simarsayang, kemudian bergerak kearah pondok pondok, cafe dan berakhir hingga kawasan pakter tuak yang berada di lokasi tersebut.

Kasat Pol PP Kota Psp Arbiuddin Syahputra Hakim Harahap SSTP, MM Melalui Kepala Seksi PPNS dan Penindakan Satuan Polisi Pamong Praja Rafly nauli morgana S.STp mengatakan, dalam razia gabungan ini sasaran kami adalah Pekerjaan Seks Komersial (PSK) yang beroperasi di sejumlah titik rawan di wilayah Bukit simarsayang . “Razia gabungan terhadap Pasangan yang bukan suami istri ini berhasil kita ringkus 7 Pasang yang berada di cafe dan pondok-pondok di kawasan bukit simarsayang, “Jelasnya.

Ditambahkannya, pihaknya melakukan razia berkat banyaknya laporan masyarakat bahwa di lokasi tersebut banyak pelajar dan mahasiswa berkeliaran pada malam hari. Dan lokasi itu diduga sering di jadikan menjadi tempat berkumpulnya pasangan yang bukan suami istri ” tambahnya.

Menurutnya, operasi Pekat yang memfokuskan terhadap Wanita-wanita malam yang bertujuan memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. ”Tujuannya untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat Padangsidimpuan, khususnya Umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan,” paparnya.

Rafly nauli morgana melanjutkan pihaknya akan terus melakukan razia secara rutin untuk memberikan kenyamanan pada masyarakat.” Terus akan kita lakukan Razia Pekat ini di sejumlah titik rawan yang merupakan tempat berkumpulnya sarang PSK dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Masyarakat (PMKS),” imbuhnya.

Namun demikian, sebanyak 7 pasang ditambah dua orang tanpa identitas terpaksa di bawa ke kantor Satpol PP Kota Padangsidimpuan “Untuk dilakukan pendataan, kepada semua yang terjaring ini kita lakukan pendataan terlebih dahulu sebelum akhirnya kita berikan sangsi administrasi,” ucapnya.

Lebih lanjut, rafli mengatakan, ke tujuh pasangan yang terjaring razia pekat ini akan dilakukan pembinaan. “Namun, jika mereka tidak mampu menunjukkan identitasnya, kita akan proses mereka sesuai dengan perda yang berlaku,” pungkasnya. (sabar/efendi)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here