Palembang,Prioritas.co.id – Polda Sumatera Selatan (Sumsel) mengelar rapat koordinasi satgas tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Rapat terbatas di laksanakan berjalan lancar di ruang vicon lantai 2 gedung Presisi Mapolda Sumsel, Senin (26/06) di pimpin Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain.
Dalam ratas membahas Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Istana Merdeka Jakarta yang di laksanakan (30/05) lalu, dalam arahannya presiden Jokowi meminta jajaran untuk mengambil langkah cepat guna mencegah serta memberantas TPPO.
Berdasarkan data penegakkan hukum perkara TPPO nasional (05 – 23/06) terdapat t 472 LP atau laporan polisi dengan terbanyak di polda Jawa Barat 62 LP 580 tersangka dengan korban 1.671 Korban kemudian pada polda Kalimantan Utara 246 korban.
“Dengan telah terbentuknya Satgas pencegahan dan penanganan tindak pidana perdagangan orang 2023, kami selaku kasatgas memberikan apresiasi yang setinggi -tingginya kepada seluruh satuan tugas TPPObaik di provinsi dan kota / kabupaten dalam kegiatan pemberantasan TPPO yang telah berjalan selama periode Ini,” ujar Zulkarnain.
Oleh sebab itu, untuk memberantas TPPO dari hulu sampai hilir perlu kerja bersama yang harmonis dan sinergis dari para pihak terkait mulai dari keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan, dunia usaha, lembaga masyarakat, dan lembaga pemerintah mulai tingkat desa.
Sinergitas kebijakan program dan kegiatan di semua lini yang memiliki daya ungkit tinggi tersebut diperlukan untuk menghapuskan faktor penyebab TPPO yang sangat kompleks, seperti diuraikan di atas.
Sinergitas akan membangun kerjasama kerja sama kreatif dengan cara menghormati dan memahami perbedaan tugas, fungsi dan peran masing-masing pihak.
Para pihak yang terkait harus memiliki interaksi yang berkelanjutan saling terbuka memiliki pemahaman dan visi yang sama dan mengedepankan dialog dalam segala hal melalui proses interaksi reguler ini diharapkan muncul ide-ide kreatif dan inovatif.
“Wakapolda Sumsel Brigjen Zulkarnain mengatakan melalui rakor Satgas TPPO ini salah satu upaya kepolisian untuk memfasilitasi interaksi tersebut.”ujarnya.
Hadir dakam ratas direskrimum polda Sumsel Kombes M.Anwar Reksowidjojo sebagai wakasatgas TPPO dan wadir reskrimum AKBP.Tulus Sinaga, para kasub satgas TPPO kapolres / tabes serta instansi termasuk dari kejaksaan tinggi. (Iskandar Mirza)