Palembang.prioritas.co id – Melambungnya harga beras di Palembang membuat tim Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Sumsel turun lapagan. Tim Satgas pangan di pimpin kasubdit I Tipid Indagsi AKBP Bagus Suryo Wibowo turun langsung memantau beras stabilitas pasokan harga (SPHP)
Tiga titik lokasi yang dilakukan pemantauan tim mulai pasar modern Plaju, pasar tradisional Kertapati serta gudang Bulog Sumsel di Kelurahan Sukamaju Palembang.
Selain satgas pangan ditreskrimsus polda Sumsel ikut juga perwakilan Biro perekonomian Pemprov sumsel, dinas ketahanan pangan, dinas perdaganga, dinas pertanian dan ketahanan pangan Palembang serta perdagangan kota Palembang.
Pantau dan pengecekan di tiga lokasi di mulai pukul 09.00 bergerak ke pasar modern Plaju terhadap lima (5) pengecer toko Adi, Fatur, Udin, Jaya Bahagia dan toko Wanda.
Hasil pantauan ke lima (5) Toko berjalan aman dan lancar, harga beras eceran per karung lima (5) kg seharga Rp54.000, sesuai dengan harga Eleceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
Dilanjutkan pemantauan SPHP ke pasar tradisional Kertapati untuk pengecer Beras tiga (3) toko Syuti, Bela, toko Aho, berjalan lancar dan aman harga beras per-karung berat 5 kg1 eceran 54.500 sesuai dengan harga HET.
Kemudian tim melakukan monitoring stock beras CBP (cadangan beras pemerintah) di gudang Bulog Sukamaju stock beras CBP di gudang tetdapat 4.301 ton, di perkirakan mencukupi sampai awal tahun 2024.
“PLT Dirreskrimsus Polda Sumsel AKBP I Putu Yudha Prawira di dampingi kasubdit l lndagsi AKBP Bagus Suryo Wibowo mengatakan, kegiatan berjalan aman dan lancar sesuai dengan yang telah di tetapkan pemerintah.”Ujarnya.
Kita akan terus berupaya melaksanakan pemantauan agar harga beras tetap stabil dan ketersediannya akan tetap terjaga dengan baik bebernya jum,at (29/09). (Iskandar Mirza)
