Bintan.prioritas.co.id – Baru-baru ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik telah mencatat sebanyak 33.635 pengungsi warga terdampak gempa bumi di Pulau Bawean sejak Jumat hingga Minggu semalam, Senin (25/04/2024).
Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Gresik, Sukardi menyampaikan data rincian jumlah pengungsi yang terdata dari dua wilayah terdampak yaitu Kecamatan Sangkapura 14.903 serta Tambak 18.732.
Menurutnya, Sebagian besar warga mengungsi salah satunya karena trauma khawatir masih ada gempa susulan. Untuk mengantisipasi kejadian tak terduga, Pemda mendirikan posko penanganan darurat yang berlokasi di Desa Dekatagung, Lebak.
Berkenaan dengan hal diatas, Kini Himpunan Keluarga Bawean (HIKAB) Kabupaten Bintan dari tadi malam menggalang dana untuk korban disana.
” Berinisiatif untuk menggalang donasi untuk keluarga-keluarga kami di Bawean yang sedang tertimpa musibah bencana gempa, ” Ujar Syafrial selaku pihak penyelenggara aksi pengumpulan donasi di kawasan Kecamatan Bintan Timur (Bintim).
Masih sambungnya di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dalam menjawab konfirmasi awak media, Ada opsi lainnya dan salah satunya di forum RT/RW Kelurahan Kijang Kota melaksanakan penggalangan dana ke rumah – rumah bagi masyarakat yang mayoritasnya keluarga Bawean. (Alek)
