Prioritas.co.id, Anambas – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) akhirnya mengesahkan postur APBD tahun 2020 melalui rapat paripurna persetujuan RAPBD 2020, Selasa (26/11/2019) pukul 09:30 WIB.
Rapat paripurna yang digelar diruang rapat paripurna DPRD itu, dihadiri 15 wakil rakyat.
Ketua DPRD KKA, Hasnidar mengatakan, APBD KKA tahun 2020 sebesar 1,2 Milliar.
“ABDP KKA tahun 2020 terdiri dari: Pendapatan Asli Daerah (PAD), belanja langsug, belanja tidak langsung,”sebutnya.
Menurut dia, di tahun 2020 besaran APBD KKA Rp 1,28 triliun. Dari APBD itu, porsi anggaran belanja langsung lebih tinggi dibandingkan belanja tidak langsung.
“Belanja langsung 65 persen, sedangkan belanja tidak langsung masih 35 persen,” kata Hasnidar saat memimpin rapat saat paripurna.
Meskipun di APBD tahun 2020 belum bisa berkualitas, sambung Hasnidar, legislatif dan eksekutif termotivasi agar di tahun depan postur APBD bisa di angka 60 persen belanja langsung, serta 40 persen untuk anggaran belanja tidak langsung.
“Melihat postur anggaran yang belum berpihak bagi masyarakat, membuat kita termotivasi supaya tahun depan APBD kita bisa di angka 60 persen langsung dan 40 persen tidak langsung,” tuturnya.
Ia pun memiliki harapan, empat tahun ke depan akan merencanakan postur APBD yang seimbang. Yakni, 50 persen belanja langsung dan 50 persen belanja tidak langsung. Hal itu dapat dilakukan dengan cara pemerintah daerah lebih kreatif untuk menggali potensi pendapatan daerah. Termasuk lebih memanfaatkan anggaran bantuan provinsi, DAK dan DAU dapat ditarik lebih besar lagi supaya biaya bagi pembangunan dapat lebih dirasakan masyarakat.
“Kita ingin empat tahun ke depan, postur anggaran kita seimbang yakni 50 persen belanja langsung dan 50 persen belanja tidak langsung,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris,SH menyampaikan, pihaknya akan lebih fokus untuk meningkatkan potensi pendapatan daerah agar lebih dapat dirasakan oleh masyarakat. “Ya itu benar. Kuncinya, punya postur APBD yang ideal harus menggenjot pendapatan daerah,” katanya.
Dengan disahkannya APBD tahun 2020, ia mengaku telah menginstruksikan kepada seluruh perangkat daerah untuk bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
“Saya sudah instruksikan kepada seluruh perangkat untuk bisa memanfaatkan anggaran secara baik. Supaya output-nya bisa lebih dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya. (Luhut)