Prioritas.co.id, Palas – Perampokan sadis terjadi di Desa Mompang, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Selasa (25/6/2019), subuh sekira pukul 03.00 Wib, dini hari.
Syahrin Siregar, Kabid Aset Dispenda Palas mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan medis di RSUD Sibuhuan. Sementara istrinya, Rita tewas di tempat.
Informasi yang di peroleh kasus perampokan itu, Syahrin mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan medis di RSUD Sibuhuan. Sementara, Rita yang merupakan istri Syahrin Siregar tewas mengenaskan.
Penyerangan dilakukan para pelaku perampokan usai aksinya kepergok pemilik rumah. Syahrin yang pada saat itu tidur, terbangun dan berusaha untuk melumpuhkan pelaku.
Kemudian Rita berusaha berlari keluar rumah meminta bantuan tetangga. Tapi nahas, pelaku menyerang Rita dengan senjata tajam (sajam) hingga tersungkur. Hal yang sama dialami Syahrin, pada saat bersamaan juga mendapat serangan dari perampok, kemudian korban terjatuh begitu lehernya dipukul, kemudian pelaku berhasil melarikan diri.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung berdatangan. Lalu membawa korban ke RSUD Sibuhuan. Sementara, nyawa istrinya diduga meninggal di lokasi kejadian dan jenazahnya dibawa ke RSUD Sibuhuan.
Sementara Syahrin, menduga jika pelaku masuk ke rumah korban saat ia bersama istri dan anaknya paling kecil pergi ke pasar membeli Mie Aceh ke Pasar Sibuhuan, pada Senin (24/6/2019) malam hari.
“Yang tinggal di rumah, anak-anak saya yang lain. Mungkin anak-anak tidak menutup pintu rumah. Jadi, diperkirakan disitulah masuk si pelaku dan beraksi sekira pukul tiga pagi,” ujar Syahrin.
Syahrin mengaku sempat melawan namun tidak berhasil.
“Pelaku memukul leher saya,” ujar Syahrin yang pada saat itu dijenguk sejumlah kerabat di RSUD Sibuhuan.
Namun, Syahrin mengaku tidak sempat mengenali para pelaku karena saat beraksi mereka mengenakan penutup wajah.
“Yang saya ingat, postur tubuh pelaku,,” kata Syahrin, yang juga Ketua PD Muhammadiyah Palas ini.
Untuk diketahui, Syahrin Siregar saat ini mendapat perawatan medis di RSUD Sibuhuan. Sementara jenazah istrinya Rita, direncanakan akan dibawa ke Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, untuk dikebumikan di kediaman pihak keluarga istrinya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Alexander Piliang ketika dihubungi melalui WhatsAppnya membenarkan peristiwa itu.”Kita masih dalam perjalanan menuju tempat kejadian perkara, untuk melakukan penyelidikan dalam kasus pembunuhan ini,” ujar Alexander. (Sbr/Febri/efendi)