Prioritas.co.id.Muba – Setelah menenangkan diri pasca ditangkap dan ditelanjangi satpam PT Lonsum berinisial IR bersama 4 rekannya karena mencuri sekarung brondolan sawit, SH (45) janda lima anak akhirnya mencoba mencari keadilan dengan melaporkan kelima satpam tersebut ke polisi. Ditemani seorang keponakannya, SH mengadukan perbuatan asusila yang membuat dirinya merasa sangat terhina ke Polsek Bayung Lincir, Jumat (26/04/2019), lalu.
Namun tekad kuat untuk membawa masalahnya kejalur hukum belum sepenuhnya terlaksana. Pasalnya setelah dia menceritakan peristiwa tragis yang dialaminya kepada petugas unit Reskrim Polsek Bayung Lincir yang bertugas saat itu, petugas malah menyarankan agar diselesaikan dengan jalur kekeluargaan.
“LP nya belum jadi dibuat pak, kami sudah ke Polsek Bayung, kami disarankan menyelesaikan melalui jalur kekeluargaan. Petugas mengatakan sekalipun menempuh jalur hukum, belum tentu juga ada pidananya, jadi bagaimana ini pak, Apa betul perbuatan menelanjangi seorang perempuan dan membakar pakaiannya bukan termasuk perbuatan melawan hukum, sekalipun perempuan itu adalah maling? ” kata RP yang merupakan keponakan SH melalui ponsel nya, Senin (29/4/2019).
Ia mengaku akan terus berupaya mencari keadilan atas keluarganya yang ditelanjangi 5 satpam PT Lonsum, setelah ditangkap saat mencuri satu karung buah sawit yang sudah rontok dari pohonnya (brondolan) dilokasi perkebunan PT Lonsum. Meski ditengah situasi sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari hari yang kadang ada kadang tidak, upaya hukum akan tetap menjadi ikhtiarnya disamping berdoa agar yang maha kuasa menunjukkan keadilan tersebut.
” Walau kondisi kami serba tidak memungkinkan, upaya hukum akan tetap kami lanjutkan. Tuhan tidak tidur, semoga yang maha kuasa menunjukkan kebesarannya,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi terkait belum diprosesnya laporan SH di Polsek Bayung Lincir, AKP Bagus Adi Suranto, Kapolsek Bayung Lincir tidak memberi respon atas konfirmasi yang dilakukan awak media ini. Pesan singkat yang dikirim ke akun whatsapp nya hingga berita ini diunggah pesan tersebut belum ditanggapi. (dani)
