RS Pratama Raja Siap Beroperasi, Tapi Terkendala Akses Jalan Masuk

0
521
Rumah Sakit Pratama Raja, Photo dok: Prioritas.

Nagekeo.Prioritas.co.id – Rumah Sakit Pratama Raja di desa Raja Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur siap beroperasi dalam bulan ini.

“Targetnya memang Mei ini, kita masukkan alat kesehatan dulu baru pelayanan” ungkap Kepala Dinas Kesehatan drg Emerentiana Wahyuningsih saat dikonfirmasi Prioritas Rabu 3 Mei 2023 di Mbay.

Rumah sakit yang dibangun sejak Juli 2020 senilai Rp 26,2 miliar (sesuai kontrak) tersebut merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Nagekeo dalam mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.

Saat ini tenaga kesehatan dari Dinas kesehatan Nagekeo kata dia sudah melakukan pembersihan baik di luar gedung maupun di dalam ruangan.

“Rencananya Minggu depan kita distribusi alat kesehatan” ungkap Dia.

Sementara itu, menyangkut tenaga dokter dan tenaga kesehatan lainnya yang akan melakukan pelayanan di RS Pratama Raja, drg Emerentiana menjelaskan bahwa penempatan tenaga kesehatan mengikuti Permendiknas Nomor 24 tahun 2014 tentang RS tipe D Pratama yang mana akan diisi oleh 4 dokter umum dan 1 dokter gigi, dan 1 dokter ahli.

Lebih lanjut, Reny menjelaskan pelayanan RS Pratama Raja mencakup beberapa unit pelayanan diantaranya Unit Rawat Jalan, Unit Rawat Inap, Unit Laboratorium, IPAL, Unit Bedah Minor, Workshop IPRS , Unit IGD dan Unit Radiologi.

*Terkendala Akses Jalan Masuk*

Meski dari sisi SDM dan kesiapan Fasilitas pendukung yang sudah memadai, akan tetapi, rencana beroperasinya RS Pratama Raja menemui rintangan lantaran terkendala akses jalan masuk dari Jalan Negara trans Flores menuju Rumah Sakit.

“Selain jalan, kendala lainya adalah tembok penyokong di sebelah timur ruang Rawat inap yang masih membutuhkan penanganan segera” ucap Reny.

Ketua Komisi lll DPRD Nagekeo Yohanes Kristostomus Gore mengungkapkan bahwa kendala soal akses jalan masuk itu karena hingga saat ini masih ditengarai lokasinya belum mendapatkan izin dari pemilik lahan.

Persoalan kata Dia disampaikan Dinas Kesehatan, Dinas PUPR dan PPK Proyek Pembangunan RS Pratama Raja saat mengadakan rapat kerja bersama mitra Komisi belum lama ini.

“Kendala yang disebutkan pada saat itu adalah soal infrastruktur (jalan dan tembok, read-). Karena akses masuk ini berurusan dengan tanah masyarakat maka dinas terkait ini melakukan pendekatan secara baik secara persuasif dengan pemilik tanah. Saya pikir tipikal psikologi masyarakat kita ini butuh dihargai” katanya.

Lembaga DPRD khususnya komisi mengapresiasi kerja Pemerintah dalam hal ini Dinas kesehatan yang mana sejauh ini sudah mempersiapkan SDM dan fasilitas dengan baik.

Bakal Calon Wakil Bupati Nagekeo 2024 ini melihat, persoalan tersebut akan beres jika Pemerintah bersama DPRD melakukan komunikasi secara baik turun ke lapangan menemui pemilik lahan, pasti ada solusi demi kepentingan masyarakat secara umum.

Ia mengaku, Komisi lll siap melakukan pendekatan dan memfasilitasi untuk bagaimana menemui masyarakat khususnya pemilik lahan, mencari solusi.

“Kalau kita punya niat baik, menemui mereka di rumah menyampaikan secara baik-baik sebagai penyelenggara pemerintahan saya pikir mereka pasti izinkan” pungkasnya. (Arjuna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here