
Prioritas.co.id.Nagekeo – Rombongan peserta sidang Majelis Klasis zona Flores Bagian Barat yang akan dilaksanakan sejak 17 hingga 19 Januari 2023 di Kabupaten Nagekeo, tiba di Mbay pada 17 Januari 2023 sore.
Sidang klasis adalah tempat untuk melakukan evaluasi terhadap semua pelayanan yang telah berlangsung selama 5 tahun sebelumnya baik, evaluasi menyangkut program pelayanan tetapi juga menyangkut pengelolaan keuangan gereja (Protestan).
Peserta yang berasal dari sejumlah gereja Protestan di lima Kabupaten yakni Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat ini tiba sekitar pukul 14:00 WITA di Gereja Ebenhezer, Jalan Marinir, Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa.
Mereka disambut oleh Ketua Panitia pelaksana yang juga merupakan Sekretaris Daerah Kabupaten Nagekeo Lukas Mere didampingi Asisten 1 Setda Nagekeo Imanuel Ndun, Asisten ll Sharif Ibrahim, Asisten lll Agustinus Fernandez.
Sebelum seremonial penyambutan di halaman Gereja Ebenhezer, rombongan peserta dijemput jemaat dan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) lintas agama di Batu Kodok jalan Aemali-Danga.
Organisasi lintas agama yang turut ambil bagian diantaranya himpunan remaja masjid se Kecamatan Aesesa, Orang Muda Katolik dan juga tokoh masyarakat non Protestan.
Sebelum memasuki halaman Gereja rombongan disambut dengan tarian adat Nagekeo yang dibawakan oleh siswa-siswi dari SLTP Katholik Hanura Danga. Peserta juga mendapatkan cinderamata pengalungan berupa tas hasil kerajinan tangan lokal yang diserahkan oleh remaja Masjid.
Ketua Panitia Pelaksana Imanuel Ndun kepada Prioritas menyampaikan bahwa pelaksanaan Sidang Majelis Klasis kali ini melibatkan semua umat lintas agama dalam struktur kepanitiaan mulai dari kesekretariatan hingga kepada pelayanan demi kelancaran kegiatan.
Dijelaskannya, Panitia pelaksana kegiatan Sidang Majelis Flores Barat ke dua ini dibagi dalam dua bagian yakni Panitia umum (Kabupaten) yang terdiri dari Pemerintah Daerah, Kepolisian dan TNI dan juga Panitia lokal dari internal gereja.
“Ini semua dalam rangka merawat suasana persaudaraan, kekeluargaan, kerukunan dan solidaritas antar umat beragama” ungkap Imanuel.
Lebih lanjut Asisten l Setda Nagekeo ini menjelaskan bahwa, Sidang Majelis Klasis ini merupakan yang kedua digelar sejak Klasis se daratan Flores mekar menjadi dua zona.
Kata Dia sidang Klasis yang akan digelar membahas dua agenda penting antara lain pertama program kerja dalam satu Klasis Flores Barat. Setelah dibahas di sini kemudian akan dijabarkan menjadi kalender kerja gereja untuk menjabarkan anggaran dan target pelayanan jemaat.
Majelis juga akan membahas tentang bagaimana strategi komitmen dan cara untuk membangun relasi dan komunikasi dengan lembaga lian diantaranya Pemerintah dan non Pemerintah.
“Sehingga gereja itu tidak menjadi lembaga asing di tengah-tengah lingkungannya sendiri” ungkapnya.
Novia Azizah Manetima (26) salah satu remaja masjid mengaku senang Ia dan teman-temannya bisa menyempatkan diri ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. “Ya senang bisa ikut ambil bagian dan diberi kepercayaan menyukseskan kegiatan ini” ungkapnya.
Novia berharap kegiatan Sidang Majelis Klasis Flores Barat kedua ini bisa berjalan aman dan lancar sampai di acara kepada acara penutupan nanti.
Menurut Dia, remaja masjid sebagai generasi muda sejatinya ikut berperan aktif dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Sebab, toleransi dan solidaritas antara sesama merupakan fondasi penting serta modal untuk kemajuan bangsa.
Karena itu, Novia mengajak seluruh generasi muda untuk bisa menjadi pemuda berjiwa Nasionalis serta menjunjung tinggi Pancasila sebagai Falsafah Negara dan menerapkan Bhineka Tunggal Ika di manapun berada.
“Toleransi mengajarkan kita untuk kebersamaan, toleransi menghargai dan mau menerima antar sesama oleh sebab itu menjunjung toleransi dalam keberagaman adalah kekuatan kita untuk menciptakan persatuan” pungkas Novia Azizah. (Arjuna)