Ribuan Pelajar Penerima Dana PIP Belum Aktivitasi Rekening

0
71
Photo ilustrasi dana PIP, sumber: Kemendikbud.go.id

Prioritas.co.id.Nagekeo – Anggota DPR RI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) Anitha Jacoba Gah menyebut, ribuan pelajar mulai dari SD, SMP dan SMA yang merupakan peserta Program Indonesia Pintar (PIP) se Provinsi NTT belum melakukan aktivitasi rekening bank untuk pencairan dana PIP tahun 2021.

Anita menjelaskan total dana PIP tahun 2021 untuk siswa di Provinsi NTT sekitar Rp700 miliar. Proses pencairan tahap I sudah dicairkan sebesar Rp300 milar. Pada tahap akhir ini senilai Rp400 miliar yang batas aktivasi rekeningnya per 31 Januari 2022.

“Jika siswa penerima PIP tidak melakukan aktivasi rekening bank sampai batas 31 Januari 2022 maka dana tersebut akan di kembalikan ke kas negara melalui Kemendikbud Karena Program Indonesia Pintar ini diperuntukkan bagi peserta didik yang tidak mampu/maka sangat disayangkan jika harus ditarik kembali hanya karena persoalan rekening” ungkap Anitha dalam rilisan pers yang diterima prioritas.go.id pada Minggu 30 Januari 2021.

Karena itu, politisi Demokrat bibi meminta, setia Kepala Dinas P&K Kabupaten/Kota diharapkan memperhatikan hal ini karena Dinas yang mengusulkan siswa-siswi untuk menerima PIP. Para Kepala Dinas diminta mendesak setiap Kepala Sekolah yang memilik siswa peserta PIP agar agar segera membuka rekening siswa.

“Kepala sekolah diminta memanggil orang tua siswa untuk segera ke bank dan lakukan aktivasi rekening di Bank BRI dan BNI karena hari Senin tanggal 31 Januari 2022 hari terakhir” katanya.

Kemudian, bagi siswa yang sudah memiliki rekening, Ia berharap untuk segera melakukan printout buku. Apabila ada uang segera melakukan penarikan.

Terpisah, Kepala Dinas P dan K Kabupaten Nagekeo Venantinus Minggu saat dihubungi Prioritas per telepon pada Minggu 30 Januari siang mengaku bahwa masih banyak penerima bantuan PIP di Nagekeo yang belum melakukan aktivitas Rekening.

Ketika diminta berapa jumlah realnya, Venantinus mengaku belum mengantongi data lengkap, karena harus berkoordinasi lebih lanjut dengan Pengelola PIP dan para Kepala Sekolah.

“Nanti saya info besok, ini masih Koordinasi dengan pengelola PIP” ungkapnya singkat. (**)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here