Bintan,prioritas.co.id – Belum lama ini, Raja Dachroni dari Komunitas Peduli Kampung Sendiri (KPKS) Tanjungpinang bersama relawannya membagikan nutrisi untuk anak yatim pada Panti Asuhan Bina Insani Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (08/01/2022).
Dalam kesempatan kali itu, Ia pada sore hari dengan relawan KPKS Tanjungpinang berkesempatan menyalurkan bantuan nutrisi untuk anak yatim. Terkhusus dalam rangka ikhtiar pencegahan stunting.
Dalam berbagai informasi yang disampaikan Kemenkes RI terungkap tingkat stunting sebagai dampak kurang gizi pada balita di Indonesia melampaui batas yang ditetapkan WHO. Kasus stunting banyak ditemukan di daerah dengan kemiskinan tinggi dan tingkat pendidikan yang rendah.
Seperti yang diketahui bersama, Stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan yang menyebabkan anak menjadi kerdil atau lebih pendek dari standar usianya. Hal ini dipicu karena kondisi kekurangan gizi menahun sehingga perkembangan otak dan tumbuh kembang anak terhambat.
” Jika ingin bebas stunting maka saat inilah perhatian pada anak-anak dengan memberikan nutrisi yang sehat dan menikmati makan seperlunya saja karena mereka-lah generasi masa depan harapan bangsa, ” Ujarnya saat dijumpai awak media tadi pagi di Kijang.
Selain itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG.(K) pernah mengatakan stunting disebabkan berbagai faktor kekurangan gizi pada bayi yang bisa dipicu sejak masa kehamilan. (Alek)
