Polisi memeriksa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan barang bawaan para penumpang angkutan umum saat berlangsung razia di jalan raja inal siregar Batunadua, by Pas Kota padangsidimpuan ,kamis (16/05)
Prioritas.co.id.Sidimpuan – Kepolisian resort Padangsidimpuan melakukan razia di jalan raja Ina siregar Hal ini dilakukan terkait kaburnya Warga Binaan dari Lapas Hinai, Langkat,(Sumut) setelah mereka melakukan kerusuhan dan merusak fasilitas penjara.
Operasi ini gelar, kamis (1/4) Malam, setiap kendaraan yang melintas satu persatu Harus periksa penumpangnya yang datang dari arah tapanuli selatan, untuk mengetahui kemungkinan adanya narapidana yang hendak melarikan diri ke Propinsi lain.
Kabagops Polres Padangsidimpuan Kompol Aswat Tarigan SE di dampingi Kasat Reskrim AKP Abdi Abdullah bersama Kapolsek batunadua AKP Lumumba Siregar SH memimpin razia ini.
Kompol Aswat menjelaskan, mulai dari angkutan barang dan orang, diperiksa secara teliti, seperti para penumpang bus dan travel diperiksa KTP satu per satu untuk memeriksa apakah foto di KTP dengan pemiliknya sama, serta mengidentifikasi apakah sama dengan napi yang kabur. Pihaknya juga sekaligus bertanya apakah bertemu dengan wajah-wajah Napi yang kabur.
“Hasil negatif. Pemeriksaan yang digelar sejak Pukul 20:00 Wib dan tidak menemukan Warga Binaan Lapas Klas III Narkotika Langkat di Kecamatan Hinai yang diduga sebagian kabur dengan menaiki Angkutan umum, selama berlangsung Operasi Pelanggaran lain tidak ada ditemukan, “ujar Aswat.
Operasi khusus ini baru berakhir sekira Pukul 23:00wib. Pola pemeriksaan sama, yakni fokus terhadap pencarian Warga binaan yang kabur yang bisa saja melintas lewat Jalur padangsidimpuan.
Razia ini dilakukan sesuai instruksi dari Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. yang di teruskan Kapolres Padangsidimpua AKBP Hilman Wijaya S.IK.M.H, kepada Jajaran untuk memantau dan melakukan Razia di Jalur Jalinsum batu nadua jalan Raja Inal siregar By Pas, jalur ini menjadi kosentrasi yang perlu diawasi karena menghubungkan jalur transportasi darat yang hendak menuju beberapa kabupaten dan propinsi di sumatera Utara, jelasnya.
Informasi yang di peroleh bahwa Pemicu dari kaburnya warga binaan Lapas Klas III Narkotika Langkat ini, karena adanya perbedaan pendapat antara narapidana dengan petugas lembaga pemasyarakatan tersebut. (sabar/efendi)
